Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengapa Bahan, Produk, dan Tempat Sama Tetapi Harga Bisa Beda?

23 Januari 2023   06:40 Diperbarui: 23 Januari 2023   06:49 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

C. Bahan Produk dan Tempat Sama, Mengapa Harga Bisa Beda?
Saya tidak ingin complain dengan perbedaan harga bubur ayam yang berbeda sangat signifikan. Namun menjadi menarik perhatian sebagai ulasan artikel, faktor apa yang menjadi penyebabnya? Padahal untuk bahan produk tidak begitu jauh berbeda, demikian juga dengan tempat yang berada dipinggir jalan walau beda lokasi. 

Berbeda halnya, jika saya makan bubur ayam berada dalam sebuah restoran yang mewah, berarti ada biaya tempat yang harus menjadi tambahan harga pada menu makanan tersebut.

Sesuai dengan teori seorang pakar marketing, Phillip Kotler bahwa ada faktor 4 P yang bisa membedakan preferensi suatu produk diantaranya adalah Place, semakin strategis dan menarik maka pembeli akan tertarik membeli. 

Nah, dibandingkan daerah lapangan tembak dengan Stasiun Palmerah bukankah daerah Palmerah lebih strategis karena begitu banyak lalu Lalang orang disana?. Ataukah nama yang tertulis di tenda tersebut sehingga preferensi harga menjadi begitu signifikan?. Apakah tenda bubur ayam di Palmerah jika diberi nama, dapatkah harganya bisa meningkat juga?.

Dalam dunia marketing, walaupun bahan dasar suatu produk sama, namun harga yang ditetapkan bisa berbeda. Memang benar yang bisa mendongkrak suatu omset produk termasuk harga, karena mereka dapat membedakan atau men-diferensiasi produk terhadap pesaingnya, salah satunya dengan nama/merek atau Brand. 

Brand tersebut tidak sekedar pembeda produk bagi pelanggan, tetapi mereka mampu menanam benak pelanggan sebagai preferensi (pilihan) untuk tetap membeli produk tersebut dan kembali untuk tetap membeli (loyal).

D. Branding Produk Sebagai Pembeda dan Pelanggan Loyal
Bagaimana caranya agar produk kita tetap disukai pelanggan atau menjadi loyal?. Apakah kita harus menciptakan rasa yang lebih enak dibandingkan lainnya?, bagaimana jika kita tidak mampu membuat lebih enak, haruskah tetap pasrah dengan keadaan kita?. Sebenarnya rasa hanya salah satu faktor, yang menjadi fokus adalah bagaimana menguasai benak pelanggan untuk suka terhadap produk kita yakni dengan marketing.

Marketing adalah suatu kegiatan untuk memasarkan produk entah dengan iklan atau promosi agar nama atau merek produk kita dikenal (disukai) oleh pelanggan/pembeli. Pernahkah anda melihat Iklan suatu produk yang ditayangkan di sebuah Stasiun TV selalu berulang-ulang (bahkan membuat kita bosan), itu sebenarnya sedang mengintervensi daerah otak kita agar selalu mengenang (menanam dalam benak) atas produk tersebut, dan banyak cara lainnya. 

Sedangkan Branding adalah pencitraan suatu produk agar melekat dalam pikiran kita (mind-set) atau komunikasi antara perusahaan untuk mendapat kepercayaan dari pelanggan.

Marketing dan Branding koq terlihat mirip kegiatannya apa sih perbedaannya?. Sebenarnya marketing lebih berfokus bagaimana meningkatkan daya jual suatu produk dalam area tertentu (pasar) atau merebut pangsa pasar. 

Caranya seperti tadi, bisa dilakukan dengan promosi (dengan harga promo yang murah bagi produk baru agar pembeli tertarik) atau iklan di beberapa media komunikasi (baliho atau billboard, menampilkan dengan sisipan pada acara TV yang sedang diminati, dsb) sehingga produk tersebut tersampaikan dengan mudah kepada pelanggan atau selalu diingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun