Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ojol dan Kehidupan

24 November 2022   07:54 Diperbarui: 24 November 2022   08:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kulewati stasiun kereta,
Ternampak pasukan motor berseragam.
Terparkir berjajar rapi di jalan,
Menanti pelanggan yg sudah janjian.

Kalian mewarnai jalan-jalan raya,
Laksana mozaik abstrak dalam lukisan.
Kadang berkelompok atau berpencaran,
Menggeliatkan kota dalam keseharian.

Berkumpul di tempat parkir dadakan,
Awal tak kenal bisa jadi teman.
Canda tawa menutupi lelah seharian,
Ditemani cemilan- kopi penjaja jalanan.

Ditangan mereka ada aplikasi canggih,
Selalu baca pesan menangguk rezeki.
Kadang dibatalkan pesan walau sdh janjian,
Karena ban kempes perlu perbaikan.

Kalian pejuang ekonomi kehidupan,
Menanggung beban tanpa perhatian.
Jika ada kawan alami kecelakaan,
Spontan bantu dengan kesetiakawanan.

Kau pun tak tahu mengeluh pada siapa,
Kau pun tak tahu harus protes kemana,
Kau pun tak tahu cari perlindungan dimana.

Yang engkau tahu hidup ini tetap berjalan,
Menerima keadaan dan tetap berjuang,
Karena keluarga dirumah butuh makan.


Bekasi di sore hari, 20/11/2022, @Cakbro.
#OjolTanpaPerhatian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun