Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sinergisitas yang Buahkan Prestasi

30 Oktober 2022   11:45 Diperbarui: 30 Oktober 2022   11:51 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esok hari kami langsung segera berembuk untuk berbagi tugas. Si bapak tua, saya minta untuk ke bagian administrasi untuk menyiapkan perangkat administrasi mulai dari kertas format pemeriksaan hingga binder atau map-map, dan aku memberikan catatan permintaan ke bagian tata usaha.

Sedangkan kepada si C Junior, kami berbagi data soft-file untuk membuat rekapitulasi dan tabel-tabel data. Sementara kepada si B saya selalu berdiskusi dengan mencatat peraturan dan kebijakan terkait kantor tersebut. Ingatannya memang luar biasa bahwa per pasal aturan di hapal, saya coba cek dengan searching di web-site ternyata benar adanya.

Sebenarnya pemeriksaan itu hanyalah mencoba menganalisis apakah kegiatan yang dilakukan kantor tersebut telah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang ditetapkan. Jika ada ketidak-sesuaian maka akan menjadi fokus untuk menjadi sumber permasalahan sehingga kami dapat membuat rekomendasi untuk perbaikan nantinya. Semakin banyak data yang diperoleh akan semakin mempermudah kami untuk menganalisis data, sehingga temuan atas penyimpangan dapat diperoleh dengan data yang meyakinkan termasuk ketentuan terbaru yang mendasarinya.

***********

Sungguh beruntung saya mengenal si C Junior yang mau belajar dan memahami apa yang saya inginkan. Sementara si bapak Tua juga merasa senang karena mendapat pekerjaan walau sebatas untuk mem-foto-copy sebagai data kantor tersebut sebagai penunjang laporan dan memilah ke dalam map-map atau binder yang disiapkan. Sedangkan si B Senior setiap siang selalu saya ajak diskusi sambil makan siang tentang peraturan-peraturan.

Tak berapa lama, dalam waktu dua minggu kami telah siap dengan beberapa permasalahan. Kami pun segera kembali ke kantor X sebagai obyek pemeriksaan. Kami kembali bertemu kepala kantor dan jajaran untuk membahas permasalahan mengenai kinerja kantor tersebut. Awal mula kepala kantor tersebut kaget karena kami dapat menguraikan permasalahan atas kinerja yang dimiliki. Namun dengan penjelasan, akhirnya mereka memahami karena solusi sebagai rekomendasi yang kami ajukan cukup logis justru akan membantu kantor tersebut.

Dengan jujur kepala kantor tersebut berkata bahwa pada mula mereka memiliki resistensi dengan menghambat tugas kami agar waktu pemeriksaan habis dan hanya sedikit temuan yang diperoleh. Karena selama ini terkadang mereka menganggap bahwa temuan atas penyimpangan merupakan kinerja yang buruk dan akan mempengaruhi kinerja kepada atasan langsung. Dia menyesal selama ini tidak memberikan data lengkap sehingga tim sebelumnya banyak sekali memberikan catatan buruk dan saran atau rekomendasi yang sulit untuk diterapkan.

***********

 

Tinggal tersisa seminggu batas waktu, kami sudah merampungkan semua berkas-berkas dan menyerahkan pekerjaan kepada pengawas. Beliau sangat kaget karena begitu cepat.  seharian kami dalam ruang rapat kecil untuk membahas temuan hasil pemeriksaan hingga kelengkapan berkas. Beliau pun tersenyum karena hanya catatan kecil yang perlu perbaikan dalam konsep laporan dan tambahan beberapa berkas dalam data pendukung.

Tibalah dalam rapat besar, semua tim berkumpul dalam aula rapat besar. Beberapa pejabat sudah berjajar dalam barisan meja panjang berhadapan dengan para tim, pembahasan akan mengevaluasi seluruh kegiatan para tim. Betapa kagetnya kami karena nama tim kami terpampang dalam layar besar sebagai tim tercepat dalam penyelesaian laporan, dan tim yang memiliki temuan terbesar dan terlengkap karena obyek pemeriksaan bersedia mau menandatangani tanpa ada bantahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun