Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sumpah Pemuda di Era Milenial

25 Oktober 2022   19:09 Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:54 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai Pemuda,
Negeri ini memang sudah merdeka.
Tapi wajib diisi kegiatan bermakna,
Bersatupadu membangun Indonesia.


Dulu kita bangsa yang terjajah,
Karena pemuda lah kita merdeka.
Namun kita tidak boleh lengah,
Mari pertahankan negeri dengan gagah.


Jangan lah jadi pemuda galau,
Patah semangat cuma berkicau.
Bersikap santai dan selalu rebahan,
Ramaikan sosmed dengan kicauan.


Jangan lah mudah di adu-domba,
hanya karena isu jadi silang sengketa.
Hanya dimanfaatkan oleh kaum durjana,
Agar negeri kita menjadi terpecah belah.


Wahai Pemuda....
Kalian adalah pewaris bangsa.
Ditangan mu masa depan kita,
Selalu bersatu janganlah lupa.


Jangan lah kitabersikap Baper,
Rajin belajar agar menjadi pinter.
Alam kita sangat berlimpah ruah,
Manfaatkan agar menjadi berkah.


Kini kalian tidak perlu bertempur,
Berkreasilah jangan jadi penganggur.
Jika ada masalah jangan hanya cari salah,
Berikan kami solusi agar menjadi mudah.


Teknologi dan informasi di tangan kalian,
Gunakan secara optimal dengan elegan.
Bukan sekedar isi waktu sebagai hiburan,
Carilah jati diri dan perbaiki demi masa depan.


Marilah bersatu dengan langkah serentak,
Jangan bikin isu dan negeri menjadi berantak.
Berhati2 ada penyusup bikin negeri keributan,
Pengacau negeri untuk memecah persatuan.


Tanggal 28 Oktober tahun 2022,
Ingatlah sebagai hari SUMPAH PEMUDA.
Lepaskan semua ego dan kepentingan,
Agar negeri ini selalu maju dan terdepan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun