Wahai Pemuda,
Negeri ini memang sudah merdeka.
Tapi wajib diisi kegiatan bermakna,
Bersatupadu membangun Indonesia.
Dulu kita bangsa yang terjajah,
Karena pemuda lah kita merdeka.
Namun kita tidak boleh lengah,
Mari pertahankan negeri dengan gagah.
Jangan lah jadi pemuda galau,
Patah semangat cuma berkicau.
Bersikap santai dan selalu rebahan,
Ramaikan sosmed dengan kicauan.
Jangan lah mudah di adu-domba,
hanya karena isu jadi silang sengketa.
Hanya dimanfaatkan oleh kaum durjana,
Agar negeri kita menjadi terpecah belah.
Wahai Pemuda....
Kalian adalah pewaris bangsa.
Ditangan mu masa depan kita,
Selalu bersatu janganlah lupa.
Jangan lah kitabersikap Baper,
Rajin belajar agar menjadi pinter.
Alam kita sangat berlimpah ruah,
Manfaatkan agar menjadi berkah.
Kini kalian tidak perlu bertempur,
Berkreasilah jangan jadi penganggur.
Jika ada masalah jangan hanya cari salah,
Berikan kami solusi agar menjadi mudah.
Teknologi dan informasi di tangan kalian,
Gunakan secara optimal dengan elegan.
Bukan sekedar isi waktu sebagai hiburan,
Carilah jati diri dan perbaiki demi masa depan.
Marilah bersatu dengan langkah serentak,
Jangan bikin isu dan negeri menjadi berantak.
Berhati2 ada penyusup bikin negeri keributan,
Pengacau negeri untuk memecah persatuan.
Tanggal 28 Oktober tahun 2022,
Ingatlah sebagai hari SUMPAH PEMUDA.
Lepaskan semua ego dan kepentingan,
Agar negeri ini selalu maju dan terdepan.