Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kompleks Perumahanku Beda dengan Dulu

21 Oktober 2022   19:54 Diperbarui: 21 Oktober 2022   19:59 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan rumah baru yang ramah,
Karena kami adalah pasangan muda.
Guyub lingkungan selalu terjaga,
Sesekali berkumpul adakan pesta.


Lingkungan baru kami memang asri,
Karena kami selalu memiliki empati.
Tanam pohon dan bunga di sisi jalan,
Ajang kumpul-kumpul secara spontan.


Jika pun ada tetangga yang sedang ribut,
Tak semua tetangga menjadi kalang kabut.
Kami datangi tetangga pun menyambut,
Saling beri nasehat secara lemah lembut.


Ketika waktu telah dimakan usia,
Anak-anak kami beranjak dewasa.
Keguyuban pun mulai terasa hilang,
Akibat kesibukan kerja tak terbilang.


Komplek perumahan yang dulu asri,
Kini banyak mobil parkir di kanan-kiri.
Milik anak-anak kami yang sudah dewasa,
Lantaran terlalu jauhnya tempat bekerja.


Keributan tetangga pun kini sering terjadi,
Karena serobot parkir dari seberang sisi.
Temperamen anak muda yang bergelora,
Silang sengketa dengan saling bercaci kata.


Anak kami memang beranjak dewasa,
Cara berkumpul pun sungguh berbeda.
Kadang mereka berteriak dan tertawa,
Mengganggu waktu istirahat tetangga.


Komplek perumahan yang dulu asri,
Kini berubah menjadi tak perduli.
Keguyuban yang dulu selalu terjaga,
Kini seolah hanya menjadi legenda.


Bekasi. 19/10/22, @Cakbro
#LingkunganAsriMenjadiKumuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun