Mas,
kupotong rambutku ya..
Jangan jeng,
terlalu indah untuk dipangkas.
Tapi mas,
Rambutku kasar dan agak kucai.
Biarlah jeng,
Yang penting tetap bisa kubelai.
Waktu telah berlalu,
Kemesraan tak berjalan lalu,
Walau tanpa dimacu.
Duh jeng,
Cantik sekali hari ini.
Terpancar cantik rona wajahmu,
Dalam balutan jilbab indahmu.
Terima kasih mas,
Kini aku sudah berubah.
Cantikku sengaja dibatasi,
karena yang lain buatmu sendiri.
Maaf ya Jeng,
Harusnya aku yang kasih nasehat.
Harus memilih mana yang aurat,
Agar tak semua bisa melihat.
Mas,
Boleh kupotong rambutku?
@Cakbro, Bekasi 200922
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H