Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Nol Kembali Nol

11 September 2022   09:32 Diperbarui: 11 September 2022   09:46 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak yg ingin kita miliki,
Semakin sedikit milik yg kita nikmati.

     Semakin banyak kita tahu,
     Semakin sedikit yang kita pahami.

Semakin banyak keinginan,
Semakin tak tahu apa yg diinginkan.

      Karena hidup adalah perputaran,
      Dari nol akan kembali ke nol.

Saat kita lahir menjadi bayi,
Banyak sekali orang disusahkan.

      Saat bayi menuju remaja,  
      banyak sekali keinginan tahuan.

Saat jelang dan sudah dewasa,
Banyak sekali dengan berbagai kemauan.

      Saat umur separuh dan sebaya,
      Banyak sekali dgn berbagai kepemilikan.

Saat jelang tua dan menuju kepikunan,
Banyak sekali orang disusahkan.

      Dan saat  kita kembali kepada Illahi Robbi,
      Semua perbuatan buruk dan baik,
      Akan diperhitungkan dengan teliti.

Amal apa yg dapat kita miliki dan akan kita bawa, 

Saat kita kembali kepada-Nya?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun