Dalam istilah ekonomi walau nilai nominal tidak besar, tidak terjadi capital flight ke kantong perusahaan (jika dikelola swasta) atau pengusaha jakarta (jika warung kuliner disewakan oleh pemodal ). Hal ini terkadang tidak terhitung bagi pemerintah sebagai indikator keberhasilan suatu proyek.
D. Penutup dan Saran
Walau tulisan ini hanya pengisi waktu luang ( menulis langsung di tempat sambil dengarkan musik dangdut dari penyanyi dadakan para pengunjung), semoga bermanfaat dan menjadi refleksi bagi kita tentang pentingnya ketahanan ekonomi bagi masyarakat.
Hal berikutnyasebagai saran dari ulasan tanpa riset:
1) perlunya pemerintah menggalakkan sektor usaha melalui torisme berbasis masyarakat (community based tourisme) entah melalui proyek pemerintah pusat/daerah dengan memberdayakan BUMAS atau BUMDes
2) Disarankan agar proyek pembangunan wisata melibatkan Pemda setempat, dalam arti proyek diberikan jika pemda setempat menyediakan anggaran dengan pola 70:30 atau 30:70 agar pemda ikut bertanggung jawab dan memiliki, bahkan perlu adanya komitmen terkait dengan anggaran pemeliharaan. Dengan demikian pemerintah dapat mengalokasikan dana lebih banyak untuk daerah-derah lainnya.
#MasyarakatMandiriEkonomiKuat
#BangkitEkonomiBerdayakanMasyarakat
#CommunityBasedTourisme
#MenujuIndonesiaMakmurDanSejahtera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H