Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintihan Sukma pada Peristiwa

19 Januari 2022   02:52 Diperbarui: 19 Januari 2022   02:53 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengketa jiwa memendam Sukma,
Kegalauan hati berontak murka.
Lihat polah tingkah yang jumawa,
Menindas hati yang tak berdaya.

Ku terdiam merengkuh nadi,
Gemeretak jiwa coba bersembunyi.
Untaian murka terasa menyelimuti,
Menggoyahkan kesabaran yang memagari.

Ku hanya bisa menatap peristiwa,
Tak mampu menangkap leluasa.
Bergulat batin coba meronta,
Menggemuruh bagaikan magma.

Hanya untaian kata coba dirangkai,
Gambarkan suasana yang tak berurai.
Semoga kesadaran muncul walau melambai,
Mengharap kegaduhan terendam dan terbuai.

#PojokKamar, Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun