Kugeluti waktu seharian,
Tuk mencacah waktu luang.
Dari serabutan kegiatan,
Yang menjajah kehidupan.
Ku geluti sisa waktu luang,
Tuk dijajakan
Dari sisa kerja serabutan.
Waktu ku cuma 24 jam,
istirahat dan jam makan,
pun semakin berkurang.
Jam kerja dan mengerjakan,
Tak seiring dan tak sejalan.
Sambil makan ku bekerja,
Sambil istirahat pun tetap kerja,
Bahkan sambil tiduran.
Dalam ruangan kerja
Selalu terang benderang,
Seolah setiap hari adalah siang.
Jam dinding pun jarang berdentang,
Tumpukan berkas habis,
Itu pertanda pulang.
Itu pun masih meradang,
malam di jalan koq tak benderang?,
Ku dapati waktu luang,
Dan juga kuhabiskan
Tuk sisa kerja serabutan.
Dalam tidur pun masih membayang,
Sedang mimpi bekerja serabutan....
#Bekasi Jelang Tahun Baru 2022
Â