Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pengalaman Haji: Jabal Rahmah Dianggap Bukit Cinta-Kasih

24 Juli 2021   22:18 Diperbarui: 24 Juli 2021   22:17 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Perjalanan Ritual Ibadah Haji 1439 H:
"Jabal Rahmah - Bukit Cinta Kasih
Manusia Pertama"


A. Pengantar:


Jabal Rahmah merupakan salah satu destinasi wisata di Saudi Arabia yang sering dikunjungi para jamaah haji maupun umroh di seluruh dunia. Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang merupakan tempat pertemuan nabi Adam a.s dengan Siti Hawa setelah terpisah ratusan tahun setelah mereka diturunkan dari Surga ke Bumi.

Diperkirakan sekitar 3 juta jamaah haji akan memadati bukit tersebut nantinya pada saat wukuf tanggal 9 Dzulhijah 1439 H. Namun sayangnya, banyak yang salah kaprah karena di bukit banyak yg berdoa dan corat coret nama terutam.bagi yang jomblo agar cepat dapat pasangan. Padahal itu bisa mengurangi makna ibadah haji kita.

B. Tempat Pertemuan Adam dan Hawa
Setelah Ratusan Tahun Terpisah

Jabal Rahmah terletak di bagian timur Padang Arafah di kota Makkah.  jabal berarti sebuah bukit atau gunung, sementara Rahmah adalah kasih sayang. Sesuai namanya, bukit ini diyakini sebagai pertemuan antarar Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari Syurga oleh Allah SWT.

Selama bertahun-tahun Nabi Adam dan Siti Hawa setelah melakukan kesalahan memakan buah khuldi yang terlarang diturunkan oleh Allah ke dunia secara terpisah. Berdasarkan kajian para Ulama, kemungkinan Nabi Adam diturunkan di negeri India, sedangkan Hawa diturunkan di Irak.

Setelah keduanya bertaubat untuk memohon ampun, akhirnya atas ijin Allah SWT setelah ratusan tahun terpisah, mereka dipertemukan di Puncak Bukit Jabal Rahmah ini. Setelah pertemuan tersebut, Nabi Adam dan Hawa melanjutkan hidup mereka dan melahirkan anak-anak keturunannya sampai sekarang.

C. Tempat Nabi Muhammad s.a.w Menerima Wahyu Terakhir

Jabal Rahmah sendiri merupakan  bukit batu. Tingginya hanya sekitar 70 meter dan bisa dinaiki melewati batu-batuan terjal. Perjalanan dari bawah kaki bukit hingga sampai ke monumen Adam dan Hawa biasanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja.

Di Puncak Jabal Rahmah, saat ini dibangun sebuah tugu atau monumen dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1,8 meter dan tingginya delapan meter. Menuju puncak bukit ini, dibangun anak tangga  sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk mencapainya.

Jabal Rahmah juga merupakan tempat wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW, tatkala melakukan wukuf. Wahyu tersebut termuat dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 3, "...Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu."

D. Penutup


Meski Ulama Saudi sendiri sudah menegaskan berziarah ke Jabal Rahmah bukanlah hal yang disunnahkan apalagi diwajibkan, nyatanya banyak peziarah berdatangan yang berdo'a di tugu bukit tersebut

Bahkan tidak sedikit mereka melakukan acara ritual yang tidak sesuai dengan ajaran nabi Muhammad s.a.w, dengan berdo'a dan meratap pada tugu tersebut. Ada pula yang menulis nama-nama agar diberikan kelancaran jodoh dan dan kelanggengan pasangan.

Referensi:
1. Republika. Co. Id, Jabal Rahmah Diyakini sebagai lokasi pertemuan Adam dan Hawa, 10/8/2016, Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun