Perjalanan Ritual Ibadah Haji 1439 H:
"Jabal Rahmah - Bukit Cinta Kasih
Manusia Pertama"
A. Pengantar:
Jabal Rahmah merupakan salah satu destinasi wisata di Saudi Arabia yang sering dikunjungi para jamaah haji maupun umroh di seluruh dunia. Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang merupakan tempat pertemuan nabi Adam a.s dengan Siti Hawa setelah terpisah ratusan tahun setelah mereka diturunkan dari Surga ke Bumi.
Diperkirakan sekitar 3 juta jamaah haji akan memadati bukit tersebut nantinya pada saat wukuf tanggal 9 Dzulhijah 1439 H. Namun sayangnya, banyak yang salah kaprah karena di bukit banyak yg berdoa dan corat coret nama terutam.bagi yang jomblo agar cepat dapat pasangan. Padahal itu bisa mengurangi makna ibadah haji kita.
B. Tempat Pertemuan Adam dan Hawa
Setelah Ratusan Tahun Terpisah
Jabal Rahmah terletak di bagian timur Padang Arafah di kota Makkah. Â jabal berarti sebuah bukit atau gunung, sementara Rahmah adalah kasih sayang. Sesuai namanya, bukit ini diyakini sebagai pertemuan antarar Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari Syurga oleh Allah SWT.
Selama bertahun-tahun Nabi Adam dan Siti Hawa setelah melakukan kesalahan memakan buah khuldi yang terlarang diturunkan oleh Allah ke dunia secara terpisah. Berdasarkan kajian para Ulama, kemungkinan Nabi Adam diturunkan di negeri India, sedangkan Hawa diturunkan di Irak.
Setelah keduanya bertaubat untuk memohon ampun, akhirnya atas ijin Allah SWT setelah ratusan tahun terpisah, mereka dipertemukan di Puncak Bukit Jabal Rahmah ini. Setelah pertemuan tersebut, Nabi Adam dan Hawa melanjutkan hidup mereka dan melahirkan anak-anak keturunannya sampai sekarang.
C. Tempat Nabi Muhammad s.a.w Menerima Wahyu Terakhir
Jabal Rahmah sendiri merupakan  bukit batu. Tingginya hanya sekitar 70 meter dan bisa dinaiki melewati batu-batuan terjal. Perjalanan dari bawah kaki bukit hingga sampai ke monumen Adam dan Hawa biasanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja.
Di Puncak Jabal Rahmah, saat ini dibangun sebuah tugu atau monumen dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1,8 meter dan tingginya delapan meter. Menuju puncak bukit ini, dibangun anak tangga  sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk mencapainya.