* KACAU GEMILAU *
Saya sedang menatap negeri,
Laksana mozaik yang terburai.
Seolah tak mungkin ditata rapi,
sehingga sulit untuk dinikmati.
Jika diumpama laksana kabut,
Seolah terdengar petir yang ribut.
Rinai hujan menjadi tersaput,
Gemulung awan pun tak beringsut.
Kalau pun dianggap sebuah badai,
Gemulung angin pun tak terburai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!