Pada awalnya danau Duta Harapan merupakan tempat penampungan air yang dibuat oleh pengembang perumahan setempat. Namun dengan berjalannya waktu, usai perumahan telah banyak penghuninya, kubangan air seluas Tujuh Hektar tersebut disulap menjadi danau sebagai area wisata lokal bagi masyarakat setempat. Untuk menuju lokasi danau tersebut, cukup dengan mencari gerbang masuk perumahan tersebut terlebih dahulu. Sesampai di gerbang kita tinggal meluruskan kendaraan hingga akhirnya sampailah di lokasi danau. Untuk masuk ke lokasi danau pengunjung tidak dipungut biaya, bahkan biaya parkir kendaraan pun digratiskan.
Rasa letih tak terkira pun terhapus dengan seketika saat penulis tiba di sana, karena dihadapi suatu pemandangan danau yang asri dalam terik panas mentari yang mulai meninggi. Disana kita dapat bersantai di bangku yang tersedia cukup banyak jumlahnya atau bisa juga menggelar tikar diatas rumput taman untuk menikmati keindahan danau dengan hembusan angin yang terasa sepoi-sepoi. Bentangan air danau yang dikelilingi rerimbunan pohon-pohon besar serta hijaunya rerumputan bisa membuat Anda lupa sejenak jika Anda berada di tengah perkotaan.
D. Perlunya Dukungan Swasta Untuk Kembangkan Wisata Danau Duta Harapan
Soal fasilitas wisata, Danau Duta Harapan cukup mendukung untuk kita menghabiskan waktu berlama-lama karena di sekitaran danau telah dipasang Wifi gratis oleh Pemda setempat sehingga pengunjung dapat berselancar di dunia maya sambil menikmati suasana danau. Selain itu, di salah satu pojok danau juga terdapat tempat bermain anak dan juga terdapat track joging di sekeliling danau atau sekedar berjalan santai bersama keluarga.
Jika perut mulai terasa lapar, pengunjung tak usah khawatir karena daerah sekitaran danau tersedia banyak pedagang makanan yang menyedia berbagai kuliner baik sekedar sarapan atau menu berat lainnya karena Pemda menyediakan tempat untuk para pedagang kaki lima hingga pedagang restoran. Pengunjung disana juga banyak yang berasal dari daerah lainnya, terutama para klub sepeda untuk sekedar mampir berisitirahat dan tentu saja sambal menikmati berbagi menu yang dipesan sambil bercengkerama.
Menurut informasi, Pemda setempat beberapa tahun lalu sudah melakukan revitalisasi dibeberapa tempat untuk memanfaatkan danau Duta Harapan sebagai penambah ikon wisata lokal Kota Bekasi.
Namun demikian, mengingat keterbatasan dana atau anggaran, Pemda Bekasi berharap dan secara terbuka bagi pihak swasta untuk berinvestasi untuk mempercantik kawasan wisata seluas 7 hektar tersebut.
Walau dalam kondisi wabah virus, para petugas yang bertugas juga tak bosan untuk mengingatkan pengunjung untuk tetap mejaga protokol Kesehatan dengan menggunakan masker, berjaga jarak dan selalu mencuci tangan pada tempat yang sudah disediakan di beberapa lokasi. Pemda berharap, adanya investor wisata dalam rangka pengembangan kawasan wisata akan menambah lapangan kerja bagi warga sekitar yang kini banyak di-rumahkan dan meningkatkan perekonomian daerah.
 Â
Referensi:
- Andres Fatubun, Danau Duta Harapan Danau Ditengah kota Yang Bikin Adem, ayobekasi.net, 17 Mei 2017.
- Rangga Baskoro, Penataan Kawasan Danau Duta Harapan Jadi Tempat Wisata Minim Dana, WartaKotaLive.com, 17 Maret 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H