"Penanaman pohon ini menjadi monumen hidup yang diharapkan bisa menjadi amal jariyah dan pengingat akan pentingnya menjaga alam," tambah Kak Misbahul Munir. Â
Kegiatan ini bukan hanya mempererat persaudaraan antar anggota Sako, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa perbedaan latar belakang bukanlah penghalang untuk bersatu. Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Kak Mustain Baladan, menegaskan bahwa melalui kegiatan seperti ini, Pramuka dapat menjadi contoh nyata bagaimana perbedaan bisa menjadi kekuatan. Â
"Satu Pramuka untuk satu Indonesia. Inilah pesan yang ingin kami sampaikan melalui kegiatan Persada II ini," pungkas Kak Mustain.(Koes/Ac) Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H