Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Webinar BHD LDII Klaten: Santri Perkuat Ketrampilan CPR

1 Desember 2024   07:09 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Webinar Bantuan Hidup Dasar (BHD) dari DPD LDII Klaten sedang mempraktikkan teknik CPR.(Foto Sumber: Humas LDII Klaten)

Pentingnya Bantuan Hidup Dasar, Puluhan Santri Ponpes LDII Klaten Ikuti Webinar FKKI


Klaten, 30 November 2024 -- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Klaten berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menggelar Webinar Bantuan Hidup Dasar (BHD). Acara ini berlangsung di Kantor DPD LDII Klaten dengan format hybrid, melibatkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Webinar ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 yang mengusung tema Bulan Bakti Kesehatan Nasional. Fokus utama pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus henti jantung, penyebab utama kematian global.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, dan Ketua FKKI Kabupaten Klaten, H. Slamet Widodo, S.Kep.Ns, M.P.H. Sekitar 60 santri dari Pondok Pesantren An-Nur 1 Morisan dan An-Nur 2 Jambukulon tampak antusias mengikuti pelatihan teknik CPR.

Puluhan Santri Ponpes LDII Klaten Ikuti Webinar FKKI, Perkuat Kesadaran Kesehatan dan Keterampilan CPR.(Foto sumber: Humas LDII Klaten)
Puluhan Santri Ponpes LDII Klaten Ikuti Webinar FKKI, Perkuat Kesadaran Kesehatan dan Keterampilan CPR.(Foto sumber: Humas LDII Klaten)

"Pelatihan ini membekali santri dan masyarakat umum dengan keterampilan dasar yang esensial untuk menyelamatkan nyawa," ujar H. Slamet Widodo. Sesi pelatihan dipandu oleh dr. Muslim Tadjudin Chalid Sp.An-TI, Subsp.An.KV(K), yang memberikan pemahaman tentang resusitasi jantung paru (CPR) dengan tiga tahapan utama: kompresi dada, membuka jalur napas, dan pemberian napas buatan.

Drs. H. Sarjono, M.Tp, menegaskan komitmen LDII dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. "Pelatihan ini adalah langkah nyata LDII dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan siap memberikan pertolongan di situasi darurat," katanya.

Webinar ini diharapkan memperkuat kerja sama antara LDII, FKKI, dan berbagai pihak dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan tanggap terhadap kondisi darurat.(Rpm/ac)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun