Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Rukun, Kunci Keharmonisan di Tengah Masyarakat

9 November 2024   20:17 Diperbarui: 9 November 2024   20:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi hidup rukun di masyarakat (Dok.pribadi)

Akibat Tidak Hidup Rukun

 
Sebaliknya, ketidakmampuan untuk hidup rukun dapat membawa berbagai dampak buruk, di antaranya:  


1. Timbulnya Permusuhan dan Konflik

 
Ketidakharmonisan sering kali memicu konflik yang dapat merusak hubungan persaudaraan, bahkan hingga melibatkan kekerasan. Konflik berkepanjangan juga merusak tatanan sosial dan menghambat pembangunan.

2. Hilangnya Kepercayaan dan Solidaritas

 
Masyarakat yang tidak rukun akan sulit membangun kepercayaan satu sama lain. Ketidakpercayaan ini dapat berujung pada disintegrasi sosial.

3. Mendapat Dosa dan Murka Allah SWT


Permusuhan dan perpecahan tidak hanya merugikan secara duniawi, tetapi juga mengundang murka Allah. Allah tidak menyukai orang-orang yang gemar memutuskan tali silaturahmi dan menciptakan kerusakan di muka bumi.

Hidup rukun adalah perintah Allah yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Dengan hidup rukun, kita tidak hanya mendapatkan ketenangan dan rahmat Allah, tetapi juga menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera. Mari kita jadikan Al-Hujurat ayat 10 sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dengan terus menjaga persaudaraan dan mendamaikan mereka yang berselisih. Sebab, di balik kedamaian, terdapat keberkahan yang luar biasa bagi umat manusia.(Ac)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun