### Judul Pendek:
Kemah Santri 2024 LDII DIY
### Meta Description:
Kemah Santri 2024 di Pondok Pesantren Nur Aisyah Bantul, diikuti oleh 367 santri dari berbagai pondok pesantren di bawah naungan LDII DIY. Kegiatan ini memperkuat karakter santri dan semangat nasionalisme.
### Keyword:
Kemah Santri 2024, LDII DIY, Hari Santri Nasional, pondok pesantren, Sako SPN, Yogyakarta, karakter luhur, nasionalisme, moderasi beragama, bahaya bullying, santri
### Permalink:
kemah-santri-2024-ldii-diy-membangun-karakter-luhur
Bantul (19/10) -- Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2024, Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kemah Santri 2024. Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Nur Aisyah, Barongan, Sumberagung, Jetis, Bantul ini mengusung tema "Menyambut Juang, Merengkuh Masa Depan, Terapkan 29 Karakter Luhur," dan dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober 2024.
Kemah Santri 2024 ini diikuti oleh 367 santri dari berbagai pondok pesantren di bawah naungan DPW LDII DIY, termasuk Ponpes Al Barokah Bantul, Ponpes Nur Aisyah Bantul, PPPM Baitussalam Yogyakarta, PPM Baitul Hamdi Yogyakarta, PPM Grha Cendekia Sleman, Ponpes Nur Azizah Sleman, Insan Mulia Boarding School Sleman, Ponpes Al Hadi Gunungkidul, Ponpes H. Muhammad Utsman Gunungkidul, dan Ponpes Bani Kadarusman Kulon Progo.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY, Edy Purwanto, mengapresiasi langkah Sako SPN DIY dalam menyambut Hari Santri Nasional dengan menggelar Kemah Santri 2024. "Saya sangat bangga melihat semangat yang ditunjukkan para santri, tidak hanya dalam pengajian tetapi juga dalam kegiatan yang mencerminkan nasionalisme seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta," ujar Edy.
Edy juga berpesan kepada para santri untuk terus menjadi pemuda Islami yang dapat mengemban amanat bangsa dan rasul. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat juang, terutama dalam menerapkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Di hari pertama Kemah Santri, peserta mendapatkan materi dari Kanwil Kemenag DIY dan Kejaksaan Tinggi DIY. Kemenag DIY menyampaikan pentingnya moderasi beragama sebagai langkah untuk menjaga kerukunan, sementara Kejaksaan Tinggi DIY memberikan edukasi tentang bahaya bullying, khususnya di kalangan santri pondok pesantren.
Selain materi edukasi, santri juga terlibat dalam berbagai perlombaan yang mengasah kreativitas, seperti hasta karya mengolah sampah, membuat jamu tradisional, hingga cerdas cermat yang melibatkan pengetahuan umum, agama, dan kepramukaan. Santri putra berkompetisi dalam lomba sesorah bahasa Jawa, sementara santri putri mengikuti lomba wiru jarik.
Kegiatan Kemah Santri 2024Â ini diharapkan menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar-santri, sekaligus memberikan pengalaman positif yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Seluruh kegiatan didesain untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, serta karakter luhur para santri sebagai generasi penerus bangsa.(Uk/Ac)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI