Timika -- Sebanyak 50 peserta dari berbagai instansi dan organisasi telah dinyatakan lulus setelah berhasil menyelesaikan pelatihan Potensi SAR dan uji kompetensi yang berlangsung selama 7 hari. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai institusi seperti Dandim 1710/Mimika, Lanal, Lanud Yohanis Kapiyau, Polres Mimika, Brimob Batalyon B Pelopor, SENKOM Mitra Polri, BPBD Kabupaten Mimika, Emergency Response Group PT. Freeport Indonesia, PT. Avco, Dinas Sosial, Satpol PP, Relawan Mimika, RAPI, PMI, dan SAKA SAR Timika.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, secara resmi menutup pelatihan ini pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Dalam sambutannya, I Wayan Suyatna menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta yang aktif mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.
"Saya berharap ilmu yang diberikan oleh para instruktur dari Rescuer SAR Timika dapat bermanfaat, minimal untuk menolong diri sendiri, dan akan lebih baik jika bisa digunakan untuk menolong orang banyak," ujar I Wayan Suyatna.
Para peserta telah menjalani karantina di Wisma Atlet Timika, di mana mereka dibekali ilmu pertolongan pertama (MFR) serta teknik pertolongan di ketinggian. Pelatihan teori dilaksanakan di Wisma Atlet Timika, sementara praktek lapangan dilakukan di Tower Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, menandai berakhirnya proses pelatihan yang melibatkan berbagai instansi penting dalam penanganan darurat di Mimika dan sekitarnya.(Muslimin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H