Merauke - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Selatan turut serta menghadiri Workshop Ketahanan Keluarga yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan pada 21 September 2024. Acara yang bertajuk "Membangun Keluarga Tangguh di Tengah Perubahan Zaman" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta terkait peran penting keluarga dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia.
Dalam acara tersebut, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII Papua Selatan, Kartika Purbasari Prasetyo, S.Kom., didampingi oleh Anggota PPKK Rizkayantie R.A., S.E., hadir sebagai perwakilan. Kartika menyampaikan apresiasinya kepada MUI Provinsi Papua Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan positif ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Provinsi Papua Selatan atas undangan yang diberikan. Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami selaku pengurus LDII, karena kami semakin memahami pentingnya membina keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak-anak yang Islami. Peran orang tua sangat sentral dalam menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah serta mendidik putra-putri yang sholeh dan sholehah," ungkap Kartika.
Senada dengan hal tersebut, Ketua DPW LDII Papua Selatan, H. Bekti Utomo, S.Sos., juga mengungkapkan pendapatnya mengenai program ketahanan keluarga yang digagas oleh MUI. "Apa yang menjadi program di Majelis Ulama Indonesia untuk membentuk keluarga yang kuat dan islami sejalan dengan visi dan misi LDII. Keharmonisan rumah tangga merupakan kawah candradimuka yang menjadi fondasi lahirnya generasi penerus yang profesional dan religius," jelasnya.
Kegiatan workshop yang digelar oleh MUI Provinsi Papua Selatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pengurus DPW LDII Papua Selatan, khususnya dalam bidang pembinaan keluarga, agar dapat mewujudkan lingkungan keluarga yang kokoh serta mampu menjawab tantangan perubahan zaman.(Muslimin)
