Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

LDII Gelar Rakornas Hadapi Pilkada 2024

21 September 2024   16:51 Diperbarui: 21 September 2024   16:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta (21/9) -- Dinamika politik nasional yang dipicu oleh Pilkada Serentak 2024 dan peralihan kepemimpinan nasional mendorong Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Acara ini berlangsung di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, pada 20-22 September 2024.

"Kami perlu berkomunikasi dengan para pengurus harian DPW LDII dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Rakornas ini bertujuan agar kebijakan dan berbagai program DPP LDII bisa ditangkap dan diimplementasikan oleh LDII di tingkat provinsi hingga kecamatan dan kelurahan," ujar KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII.

Ketua Umum DPP LDII, saat menyampaikan arahan dalam Rakornas di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, 20-22 September 2024.(Dok.Pribadi)
Ketua Umum DPP LDII, saat menyampaikan arahan dalam Rakornas di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, 20-22 September 2024.(Dok.Pribadi)

Lebih lanjut, KH Chriswanto berharap bahwa Rakornas ini akan mengurangi kesenjangan pemahaman antara DPP LDII dan LDII di tingkat provinsi. Rakornas ini menjadi wadah konsolidasi untuk mengevaluasi kinerja serta menghadapi tantangan ke depan, terutama terkait Pilkada Serentak 2024.

"Negara sedang mempersiapkan diri untuk peralihan kepemimpinan nasional dan daerah. Kami ingin membantu pemerintah menjaga kondusivitas selama proses tersebut berlangsung," tambahnya.

KH Chriswanto juga menekankan pentingnya menjaga rumah ibadah dari aktivitas politik selama Pilkada. "Kami mengingatkan para pengurus dan warga LDII untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye," jelasnya.

Dalam Rakornas ini, KH Chriswanto menekankan pentingnya silaturahim sebagai solusi komunikasi dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan. "Silaturahim adalah cara ideal untuk meredam ketegangan dan menyatukan persepsi antar pihak," jelasnya.

Sebagai contoh, sebelum Rakornas dimulai, KH Chriswanto mengadakan "Angkringan NKRI" yang menjadi ruang diplomasi santai sambil menikmati kopi. Ia sendiri menjadi barista yang menyajikan kopi untuk 37 ketua DPW LDII tingkat provinsi, sembari membahas berbagai persoalan bangsa dengan suasana santai namun produktif.(*/ac)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun