Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Hukum

JAM PIDUM Gelar In-House Training Legal Drafting Penanganan Perkara

19 September 2024   21:29 Diperbarui: 19 September 2024   21:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejaksaan Agung, Jakarta -- Dalam menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan jaksa dalam menganalisis dan mengimplementasikan unsur-unsur pasal secara tepat. Hal ini disampaikan saat beliau menjadi pembicara utama pada In-House Training bertema *"Analisa dan Implementasi Unsur-Unsur Pasal dalam Perspektif Legal Drafting"* yang digelar pada Kamis, 19 September 2024 di Aula Said JAM-Pidum Kejaksaan Agung.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jaksa terkait penanganan perkara dan penyusunan naskah hukum. JAM-Pidum mengungkapkan bahwa dengan pemahaman yang tepat terhadap unsur-unsur pasal, jaksa dapat meningkatkan kualitas penanganan perkara tindak pidana umum dan merespon perkembangan kejahatan dengan lebih baik. "Kemampuan legal drafting yang baik akan memastikan bahwa keadilan ditegakkan dengan tepat," ujar JAM-Pidum.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana saat menyampaikan materi pada In-House Training. (Dok.Pribadi)
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana saat menyampaikan materi pada In-House Training. (Dok.Pribadi)

Acara ini menghadirkan Dr. Roberia, S.H., M.H., Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan I pada Kementerian Hukum dan HAM RI, sebagai narasumber. Dalam paparannya, Dr. Roberia menjelaskan pentingnya harmonisasi dalam penyusunan norma hukum dan pentingnya analisis mendalam terhadap unsur-unsur pasal agar mencapai tujuan hukum yang diinginkan. "Penyusunan hukum yang tepat akan mengurangi potensi sengketa di masa mendatang," tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri 200 peserta secara langsung dan 420 peserta secara daring dari seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, JAM-Pidum berkomitmen untuk melaksanakan pelatihan serupa setiap bulan demi mendukung transformasi penegakan hukum modern menuju Indonesia Emas 2045.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun