Denpasar - Ketua Provinsi Senkom Mitra Polri Bali, H. Bagus Wiyono, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Ketua, turut hadir dalam kegiatan Deklarasi Damai dan Doa Bersama yang digelar oleh Polda Bali pada Selasa (10/9) di Gedung Presisi Polda Bali. Acara ini merupakan bagian dari upaya pengamanan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si., Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., serta perwakilan Forkopimda Provinsi Bali, KPU, Bawaslu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elemen masyarakat Bali.
Dalam sambutannya, Kapolda Bali menegaskan pentingnya doa lintas agama untuk keselamatan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024. "Doa bersama ini memohon keselamatan bagi semua pihak yang terlibat dan rasa syukur atas kesehatan yang diberikan selama tugas pengamanan," ujar Daniel.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama proses demokrasi berlangsung. "Pilkada harus menjadi momen pemersatu, di mana semua pihak berkompetisi dengan sehat dan fair," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Provinsi Senkom Mitra Polri Bali, H. Bagus Wiyono, S.H., M.H., menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam pengawasan Pilkada. Ia mengungkapkan beberapa potensi kerawanan yang telah dipetakan."Kami berkomitmen bersama menjaga Pilkada berjalan damai dan adil," katanya.
Acara ditutup dengan pembacaan deklarasi damai serta doa lintas agama, sebagai simbol komitmen menjaga keamanan dan kedamaian Bali selama Pilkada 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H