Manokwari -- Dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar Pameran Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 12-13 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Dr. Ir. Yacob Fonataba, M.Si., bertempat di halaman perkantoran Gubernur Arfai, Manokwari.
Pameran UMKM ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM agar "naik kelas," sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Pemerintah berharap bahwa kegiatan ini akan menguatkan sektor UMKM di Papua Barat, yang merupakan pilar penting bagi perekonomian daerah. UMKM memberikan kontribusi signifikan dalam membangun ketahanan ekonomi yang tangguh di wilayah Papua Barat.
Sebanyak 30 peserta dari berbagai organisasi wanita dan pemuda berpartisipasi dalam pameran ini, memamerkan beragam produk khas Papua, seperti aksesoris tradisional, fashion berbahan batik Papua, dan kuliner lokal. Beberapa produk yang menarik perhatian antara lain rumah adat kaki seribu, burung cenderawasih, noken, tas rajut, tifa, serta makanan dan minuman khas Papua seperti sagu, kopi arabica dari Pegunungan Arfak, dan brownies sagu.
Astrid Ramadhani, warga LDII Manokwari yang turut berpartisipasi, menampilkan berbagai olahan berbahan dasar sagu dan kentang, seperti brownies kentang, donat kentang, ongol-ongol sagu, serta minuman sehat dari buah strawberry Anggi tanpa tambahan gula. Astrid berharap potensi alam Papua yang melimpah dapat memperkaya khazanah kuliner Indonesia dengan produk-produk sehat dan terjangkau.
Astrid juga menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan salah satu dari delapan kluster pengabdian LDII untuk bangsa, yaitu ketahanan pangan dan lingkungan. Hal ini menunjukkan perhatian serius LDII terhadap keberlanjutan sumber makanan dan lingkungan, terutama di Papua Barat.
Dengan adanya pameran UMKM ini, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM di Manokwari dan Papua Barat secara umum, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperluas lapangan pekerjaan di daerah tersebut.(Mus/Ac)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H