Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika Hadiri Sosialisasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana

30 Juli 2024   12:31 Diperbarui: 30 Juli 2024   12:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika Hadiri Sosialisasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana untuk Tingkatkan Koordinasi dan Kewaspadaan (Dok.Pribadi)


Mimika - Pada Senin (29/7/2024), Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika, yang diwakili oleh Wakil Ketua 1 Muhammad Amar, Wakil Ketua 2 Achmadun, serta Pembina H. Zainul, Achmad Muchsin Afsoh, Suwandi, dan Habibullah Difa Alkayis, menghadiri undangan Pemerintah Kabupaten Mimika dan BPBD dalam rangka Sosialisasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana. Acara ini berlangsung di Ball Room Horison Ultima dan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di wilayah tersebut.

Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi dan organisasi, termasuk Lanal, Dinsos, Polres, Pramuka, Orari, PMI, BMKG, Dishub, Basarnas, Lanud Yohanis Kapiyau, Satpol PP, Dinkes, Dinas PUPR, PRC BPBD, Damkar, Diskominfo, serta relawan Mimika Papua. Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintah, Yakobus Karet, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar semua pihak dalam menghadapi ancaman bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.

Yakobus Karet menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam penanganan bencana, memperkuat koordinasi antar instansi, dan memperbaiki prosedur serta sistem penanggulangan bencana yang ada. Dengan demikian, respon terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Penata Penanggulangan Kebencanaan Ahli Muda BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharyanto Budi Setiawan, juga menyatakan pentingnya kesiapan menghadapi bencana yang tidak dapat diprediksi. Menurutnya, koordinasi antara pemerintah, relawan, dan TNI/Polri sangat penting dalam penanganan bencana.

Ia menyarankan pembentukan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDP) yang dipimpin oleh seorang komandan yang ditunjuk oleh bupati untuk penanganan bencana. SKPDP bertugas menyusun dokumen kontinjensi sesuai dengan jenis bencana yang mungkin terjadi.

Kepala BPBD Mimika, Moses Yarangga, mengungkapkan bahwa BPBD bersama organisasi terkait akan menyusun dokumen kontinjensi bencana dan melakukan apel kesiapsiagaan bersama. Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk mengurangi dampak kejadian atau bencana di daerah ini.

"Pemerintah mengapresiasi upaya BPBD dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana," kata Yakobus Karet. Keterlibatan masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana sangat penting, karena masyarakat yang siap dan sadar akan bencana mampu mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.(Mus/Ac)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun