4. CIRCULATION (Sirkulasi)
  - Periksa nadi dan napas dalam waktu kurang dari 10 detik.
  - Jika nadi tidak teraba, lakukan 30 kompresi dada diikuti 2 ventilasi.
  - Jika nadi teraba, berikan 1 ventilasi setiap 6 detik.
5. AIRWAY (Jalan Napas)
  - Pastikan jalan napas korban terbuka dengan teknik yang sesuai.
  - Gunakan teknik "Jaw Thrust" untuk korban dengan trauma servikal dan "Head Tilt-Chin Lift" untuk membuka jalan napas.
6. BREATHING (Pernapasan)
  - Berikan napas bantuan dengan teknik mouth-to-mouth atau alat bantu napas seperti Bag Valve Mask.
  - Evaluasi kondisi korban setiap 2 menit.
Evaluasi RJP
- Jika napas dan nadi tidak ada: Lanjutkan kompresi dan ventilasi dengan rasio 30:2.
- Jika napas tidak ada tetapi nadi ada: Berikan ventilasi 10 kali per menit.
- Jika napas dan nadi ada: Tempatkan korban dalam posisi pemulihan dan terus evaluasi setiap 2 menit.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dilakukan oleh Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam situasi darurat. Dengan pemahaman dan praktik yang tepat, setiap individu dapat berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi serius. Tindakan cepat dan tepat adalah kunci utama dalam BHD, dan pelatihan ini memberikan bekal penting untuk melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat.(Ac)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H