Penindasan atau bullying adalah perilaku tidak terpuji dan semena mena yang dapat melukai dan mengintimidasi secara fisik maupun perasaan orang lain dari individu maupun kelompok terhadap individu.Â
Hal ini cukup meresahkan masyarakat karena dampak nya dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan pelaku maupun korban.Â
Pelaku bullying biasanya adalah orang yang berkuasa yang dengan sengaja mengintimidasi korbannya dengan jenis jenis tertentu maupun dengan metode tertentu. Jika dibiarkan dampak perundungan atau bullying ini bisa merugikan korban secara terus menerus, misalnya stres, depresi, bahkan trauma.
Menurut Smith dan Thompson (1991) bullying adalah sejumlah tingkah laku yang sengaja dilakukan dan menyebabkan kecederaan fisik serta psikologikal pada penerima atau korban. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, pelaku bullying menyerang korbannya secara sengaja dan sadar tanpa memelihat kondisi fisik dan psikologi korban.
1. Physical bullying adalah tindakan penindasan yang berkaitan dengan fisik. Bullying jenis ini dapat memberikan efek jangka pendek dan panjang. yang termasuk tindakan bully ini  seperti: Memukul, Menendang, Mendorong.
2. Verbal bullying adalah perilaku bully yang dilakukan melalui verbal. Jenis ini tidak memengaruhi kondisi fisik tetapi lebih menyakiti perasaan korbannya. Beberapa contohnya seperti: Menghina, Mengejek, Rasis.
3. Social bullying adalah jenis yang sering kali tidak terasa seperti melakukannya. Tindakan ini bisa dilakukan pelaku tanpa harus terlihat oleh korbannya. Contohnya seperti: Menyebarkan gosip, Melempar lelucon yang kasar, Memberikan ekspresi yang mengancam atau menghina.
4. Cyber bullying adalah jenis penindasan ini terjadi di dunia maya atau sosial media dan tindakannya seperti: Mengirim email atau pesan tertulis, gambar,dan video yang bisa menyakiti korban secara online, Menyebarkan gosip di dunia maya, menggunakan akun orang lain tanpa izin
Cara Mengatasi Bullying
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bullying yang dapat dilakukan:
- Ceritakan pada orang dewasa yang dapat dipercaya dan bisa membantu. Ceritakan pada orang tua maupun guru yang memiliki wewenang untuk membantu dan menindak lanjuti.
- Jauhi penindas, penindas akan merasa senang apabila mendapatkan reaksi seperti yang dia inginkan jadi cukup menjauhi nya saja agar penindas tidak melakukan perundungan.
- Bicara pada pelaku. Tunjukkan keberanian anda bahwa apa yang dilakukan pelaku bukan hal yang terpuji.
- Bantu teman yang menjadi korban. Jika mendapati ada perilaku bully, jangan diam saja dan cobalah untuk memberi dukungan dan bantuan kepada korban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H