Mohon tunggu...
Cak Arif
Cak Arif Mohon Tunggu... -

Saya seorang muslim dan pekerja seni grafis Tidak ada background penulis tapi saya senang membaca tulisan dan berbagi pengalaman yang mudah mudahan bisa bermanfaat bagi pembacanya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Tersenyumlah"

19 Februari 2010   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:51 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpisahan demi perpisahan silih berganti,
Rasanya..,baru kemarin tangisnya hadir di dunia,
Kini sudah harus terpisahkan oleh pengkhianatan,
Rasanya baru kemarin teman..,kita bercanda tawa,
Kini sudah harus terpisahkan jalan bercabang,
Rasanya baru kemarin sobat..,kita lafaldkan Annaba,
Kini engkau sudah harus menghadap Sang Illahi.

Pedih memang...,getir memang...,Whhuuuhhh,
Itulah dunia tak kan pernah kekal di dalamnya,
Terkadang kesunyian menyelimuti kesendirian,
Terkadang kesendirian menyelimuti kebersamaan,
Betapa Kuasanya Engkau Ya Rabb atas kami,
Betapa Perkasanya Engkau Ya Rabb atas kami,

Sering ku merasa bahwa cobaan hanya untukku,
Sobatku berkata.,engkau tak kan pernah sendiri,
Aku lupa banyak saudaraku yang mengalaminya,
Aku lupa banyak para malaikat di sekelilingku,
Dan lupa akan keberadaanMu Ya Malikul Qudduus,
Ampunkan hambamu Ya Rabb..,Ampunkan aku Ya Rabb.

Aku tersadar betapa tak berdayanya diri ini,
Akupun jatuh tersungkur pasrah menghadapMu,
Ku tumpahkan segala kepedihan yang menyiksa,
Dan Engkau sambut ratapanku dengan senyuman,
Kurasakan Betapa lembut belaian kasih sayangMu,
Kurasakan Betapa kekal cinta kasihMu Ya Raabbbb,
Padahal hamba begitu hina..,begitu hinaaaaa.

Seketika itupun lenyap segala prahara jiwaku,
Engkau ubah pilu kesedihan menjadi kebahagiaan,
Engkau ubah kepekatan kalbu menjadi kemilau,
Engkau ubah semuanya menjadi senyuman..ya..senyuman,
Senyuman begitu indah..,senyuman begitu menyejukkan,
Tersenyumlah saudaraku...,Tersenyumlah saudariku,
Karena indahnya senyuman menghadirkan perjumpaan.

Terima kasih Ya Rabb atas segala ujianMU.

C.A.
18-02-2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun