"Kamu itu bisa. Asal kamu mau, percaya, dan punya niat untuk usaha." - 25Percent Quotes
Tahun sudah memasuki pertengahan November, yang artinya Ujian Akhir Semester (UAS) sebentar lagi akan datang. Sebagai pelajar, setiap menanti ujian akhir pasti akan selalu cemas dan resah. Keringat dingin dan tangan gemetar melihat asesmen ujian. Rasanya pikiran dipenuhi terus-menerus dengan berbagai tugas yang sudah duluan datang ataupun yang akan datang nantinya.Â
Dalam mengatasi hal ini, biasanya kita akan melakukan persiapan terlebih dahulu. Bagi kamu yang pelajar, sudahkah kamu mempersiapkan hati dan mental untuk ujian mendatang?
Bagi saya, ujian adalah hal yang menyulitkan. Kita tidak hanya perlu preperasi dan mengerjakan, namun juga menunggu hasil ujian yang membuat hati dagdigdug karena diri yang berekspektasi tinggi. Walaupun begitu, hasilnya memuaskan karena usaha preperasi dilakukan dengan maksimal.
Meskipun saya bukanlah pelajar yang sempurna dalam menyiapkan dan mengerjakan ujian, saya ingin berbagi tiga tips untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian! Ujian tidak hanya menjadi patokan nilai, namun juga menjadi pedoman untuk kita terus belajar membenahi kekurangan dan kelebihan untuk masa depan. Jadi, yuk simak penjelasan ini!
Cari Metode Jadwal Kamu
Membuat jadwal adalah hal yang penting untuk segala rencana yang ada. Jadwal bisa berupa kalendar, note kecil, atau to do list. Biasanya, orang-orang akan menyarankan untuk membuat jadwal yang padat, lengkap, detil, dan jelas. Namun menurutku, hal tersebut kurang efektif. Terutama bagi pelajar yang banyak sekali kegiatannya, sehingga tidak sempat membuat jadwal.
Bikinlah jadwal yang lengkap dan jelas, namun ditulis hanya poin-poinnya saja. Misal, tulislah apa yang perlu dikerjakan, hari, dan tanggal jatuh tempo. Jangan pakai kelebihan perfeksionismu, karena akan membutuhkan waktu lama hanya sekadar mengatur jadwal.
Bagi pelajar yang terbiasa membuat jadwal terstruktur seperti menggunakan Eisenhower Matrix, boleh-boleh saja. Namun bagi pelajar yang biasanya membuat jadwal di kepala, seperti saya, bisa menggunakan skala prioritas. Seperti mengurutkan di atas untuk yang paling penting dan waktu jatuh tempo yang paling dekat.
Cari Metode Belajar Kamu
Ada tiga metode belajar secara umum, yaitu Audio, Visual, dan Kinaesthetic. Audio merupakan metode dimana kita belajar dengan mendengarkan. Pelajar seperti ini lebih suka mendengarkan ceramah dari guru daripada membaca buku teks atau modul.
Visual merupakan metode belajar dengan membaca atau melihat gambar. Pelajar seperti ini lebih suka membuat catatan berwarna-warni dan strukturnya seperti Mindmap, dibandingkan catatan polos biasa.