Mohon tunggu...
Cairin
Cairin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Financial Technology

Cairin - adalah platform Pinjaman Cepat dana rupiah yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Aplikasi Kredit Uang Tunai Online Tanpa Agunan,Mudah dan Aman

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa Bedanya Hutang Produktif dan Konsumtif?

12 November 2019   22:53 Diperbarui: 13 November 2019   12:21 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hutang Produktif dan Konsumtif

Hutang? Bagi sebagian orang mungkin menganggap hal tersebut adalaha ide yang buruk untuk menyelesaikan masalah seperti kebutuhan mendesak. Banyak yang beranggapan buruk ketika mengdengar kata hutang, sebagian mengatakan hanya akan menambah masalah atau akan terjebak lingkaran setan.

Harus kamu ketahui hutang tidaklah selalu buruk seperti yang kamu pikirkan, nyatanya banyak sekali pengusaha sukses dengan modal berhutang terlebih dahulu. Dan kamu harus tau ada dua jenis hutang yang berbeda, seperti apasih bedanya? yuk simak penjelasan berikut ini.

 

Hutang Produktif

 

Hutang Produktif ini salah satunya hutang untuk keperluan bisnis atau investasi. Hutang ini artinya hutang yang bermanfaat karena nilainya selalu bisa bertumbuh dari waktu ke waktu. Jenis hutang ini sangat membantu Anda untuk menghasilkan uang dan membantu untuk berinvestasi. Hutang ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau investasi Anda dan bukan untuk berfoya-foya semata. Contoh hutang jenis ini misalnya melakukan pembayaran secara online untuk mengikuti sertifikasi online/kursus online dengan menggunakan kartu kredit, membeli properti dengan pinjaman KPR, atau mengajukan pinjaman ke bank berupa KTA untuk mengembangkan bisnis.

 

Semua hutang yang disebutkan di atas dapat dimanfaatkan sebagai investasi. Saat Anda melakukan kredit properti, ketika unit tersebut sudah jadi Anda dapat menyewakan kepada orang lain, atau dijual kembali. Lain halnya saat mengajukan pinjaman KTA, saat bisnis Anda lebih berkembang maka pundi-pundi pun dapat bertambah lagi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun