Mohon tunggu...
Cailyn Agatha
Cailyn Agatha Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi: baca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Muda Sebagai Penjaga Persatuan Bangsa

4 September 2024   23:25 Diperbarui: 5 September 2024   19:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Perubahan sosial yang terjadi dalam pemberontakan G30S-PKI berkaitan dengan perebutan kekuasaan oleh berbagai kelompok ideologi yang ada di Indonesia. Seluruh pemberontakan yang terjadi tentunya membawa dampak atau pengaruh dalam jangka pendek maupun jangka panjang pada Indonesia.

Yang paling penting adalah bahwa masyarakat dan pemerintah bisa menyadari dan mendapatkan pengalaman bahwa melalui pemberontakan-pemberontakan yang terjadi pasca kemerdekaan dahulu membentuk cara pemerintah dan masyarakat dalam memahami bahwa menjaga persatuan, keadilan, dan kekompakan sangat penting.

Selain itu, dari pemberontakan-pemberontakan ini pemerintah juga sudah seharusnya waspada. Pemerintah harus meningkatkan sentralisasi dan memberikan atensi penuh terhadap daerah-daerah yang sekiranya sangat mungkin terjadi pemberontakan. Selain itu, akibat dari pemberontakan ini ialah adanya pembagian atas dua bagian. Seperti contohnya kaum komunis dan non-komunis, maupun kaum muslim dan non-muslim. Pemberontakan-pemberontakan tersebut juga menimbulkan salah satunya sifat steriotip dan etnosentrisme.

Jika dilihat dari akarnya, pemberontakan tentunya dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan masyarakat akan pemerintah karena ketidaksetujuan akan suatu kebijakan dan alasan lainnya contohnya ketidakadilan yang tidak merata. Hal ini tentunya sangat berhubungan erat dengan disintegrasi bangsa. Mengapa? Karena terdapat celah dalam menjunjung tujuan berupa persatuan nasional. Ketidakpuasan menimbulkan rasa kecewa dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan dari situlah disintegrasi bangsa terwujud.

Ketika suatu kelompok/daerah merasa ditindas dan diabaikan, mereka pasti akan berakhir memutuskan untuk memisahkan diri dan menentang pemerintah sehingga menyebabkan adanya perpecahan bangsa. Agar tidak terjadi perpecahan, sebagai seorang individu kita dapat menyikapi perubahan sosial dengan baik. Langkah kecil yang dimulai dari diri sendiri, jika dilakukan oleh banyak orang, pasti memberikan dampak yang besar. Seperti pepatah yang mengatakan sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit.

Contohnya, sebagai seorang pelajar, kita dapat menyikapi perubahan sosial dengan melakukan metode "penyaringan". Singkatnya, sudah seharusnya kita menyaring hal-hal yang akan kita terima. Hal ini tentunya demi kebaikan diri sendiri maupun bersama. Agar kita tidak terpengaruh oleh globalisasi yang memberikan dampak negatif.

Selain itu, langkah kecil lain yang dapat kita lakukan adalah dengan mengoptimalkan dalam menjaga nilai-nilai autentik budaya Indonesia maupun karakter asli bangsa kita. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi tata krama, toleransi, dan gotong royong. Harapannya, jangan sampai kedepannya kebudayaan dan karakter asli bangsa kita luntur. Kita harus waspada mengingat budaya modern memiliki segudang manfaat namun juga memiliki segudang dampak negatif.

Sebagai generasi muda, kita cenderung lebih mudah untuk beradaptasi dengan perubahan dibandingkan generasi terdahulu. Oleh sebab itu, kita pasti tahu perubahan tersebut membawa dampak positif atau negatif. Jikalau perubahan tersebut membawa dampak negatif, kita bisa mengenali dan menghindarinya. Dan kiranya sebagai generasi muda kita dapat membantu generasi terdahulu untuk beradaptasi dengan perubahan agar tidak terkena dampak negatif dari perubahan tersebut.

Dengan ini dapat kita simpulkan bahwa perubahan sosial adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Perubahan tersebut membawa dampak negatif dan juga positif yang meliputi beberapa aspek kehidupan seperti sosial, budaya, pendidikan, dan politik. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus bijaksana dalam menyikapi maupun menyaring hal-hal yang kita terima dari perubahan sosial. Perubahan sosial menimbulkan konflik seperti pemberontakan-pemberontakan di masa lalu. Meski begitu, pemberontakan tersebut memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga persatuan dan keadilan agar terhindar dari disintegrasi.

Sumber referensi:

Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun