Mohon tunggu...
Cahyo Laras
Cahyo Laras Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis ndableg

email : kurosakicahyo56@gmail.com, . IG : https://www.instagram.com/cahyo_lrs

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Berpikir Positif

21 April 2021   16:40 Diperbarui: 21 April 2021   20:30 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com

Jangan Berpikir Positif

Ketika Berdoa atau mengucapkan Afirmasi positif untuk menarik impian kita agar datang kedalam hidup kita, yang paling susah adalah menjaga prasangka kita agar selalu baik kepada Tuhan dan Semesta. Selalu saja pikiran negatif muncul begitu saja sehingga seringnya mulut kita berdoa atau berafirmasi "A" tapi hati kita bisa "B", sehingga yang terjadi adalah "B". Lantas karena yang terjadi adalah "B", kita lalu menyalahkan Tuhan atau menyalahkan orang-orang yang mengajari anda berdoa.

Yang perlu diperhatikan bahwa yang diperlukan agar prasangka kita selalu baik pada Tuhan dan semesta untuk menarik segala hal yang kita harapkan adalah KeYakinan. Yakin bahwa itu semua akan kita dapatkan, yakin bahwa yang kita minta pasti akan kita raih. Masalahnya adalah pikiran kita ini ga stabil, kadang mikir negatif kadang mikir positif, sedangan semakin pikiran kita dipaksa untuk memikirkan positif malah yang muncul adalah pikiran dan prasangka negatif. Akhirnya yang kita dapatkan adalah sesuai dengan apa yang kita prasangkakan.

Gue tanya pada kalian benarkah kalian sudah yakin pada doa kalian? Apakah kalian yakin pada afirmasi positif kalian?

Menurut gue, Yakin bukanlah memaksakan otak untuk berpikir positif, melainkan ketika kita sudah mempercayai bahwa sesuatu itu sudah kita dapatkan tapi masih dalam perjalanan menuju kita dengan caraNya bukan dengan cara kita. Ketika kita mempercayai bahwa yang kita 'pesan' sudah dalam perjalanan, maka kita tidak perlu lagi berharap-harap, kalau kita masih berharap-harap ya... tandanya kita masih belum yakin.

Ketika kita masih belum yakin kita akan cenderung menanti-nanti dan sok menebak-nebak bagaimana doa dan harapan kita akan terkabul, ketika kita menanti-nanti sesuatu justru rasa takut 'tidak kesampaian' itu yang membuat perasaan kita tidak menentu. Perasaan yang gelisah dan gundah, memicu prasangka buruk dengan 'kemungkinan terburuk'.

Perasaan gelisah dan resah yang disebabkan oleh rasa takut doa tidak terkabul malah membuat mata kita tertutup dari ribuan pintu dan jalan keluar yang sebenarnya terbuka dimana-mana. Kita hanya fokus pada rasa takut itu dan meyakini bahwa jalan keluar yang benar hanyalah jalan yang kita ketahui saja. kita menutup jutaan kemungkinan yang lain hanya karena 1 rasa takut.

Jadi solusinya bagaimana?

Menurut gue yaa... Jangan berpikir positif, semakin kita paksa diri kita untuk berpikir positif. "Itu ga akan terjadi... itu ga akan terjadi... itu ga akan terjadi..." yang muncul dipikiran adalah gambaran kejadian ketika hal buruk itu terjadi, malah hal buruk itu yang kemungkinan besar akan terjadi. Ketika gue mengatakan jangan berpikir positif, maksud saya bukannya kita malah berpikir negatif. Ketika pikiran negatif itu muncul, jangan dilawan, tapi DIHENTIKAN. 

Dengan cara apa? Banyak metodenya... kalian bisa mengalihkan perhatian kalian entah dengan makan, minum, nonton film, bernyanyi, atau berolahraga. Bisa juga dengan berdiam diri ditempat sunyi, memberikan jarak antara pikiran negatif kita dengan realita, bagaimana caranya memberikan jarak? Dengan memikirkan hal yang sudah dicapai hingga hari ini, sebab yang sudah kita dapatkan adalah realita.. sedangkan pikiran negatif hanyalah ilusi. Katakanlah 'yang kudapatkan ini adalah realita, dan apa yang menakutiku hanyalah ilusi'.

Bisa juga dengan bermeditasi, kalian bisa cari panduan-panduan meditasi di youtube, gue rekomendasikan sih panduan meditasinya mas anjasmara, selain karena durasinya pendek, juga ga kebanyakan instruksi. Kalian cukup pakai headset, duduk, merem, dengerin doi ngomong. Atau kalian bisa cari panduan meditasi lainnya... buannyak banget di youtube.

Ingat, ketika kita berdoa dan berafirmasi positif, sejatinya kita sedang memesan sesuatu pada Tuhan dan Semesta. Kita tidak perlu khawatir dari mana dan bagaimana doa dan afirmasi kita akan termanifestasikan. Sebagaimana kita berbelanja online, ketika barang yang kita beli sudah ada pada kurir, hati kita akan lebih tenang sebab barang sudah berada diperjalanan.

Gak usah bayangin macem-macem yang bikin kalian takut, cukup bayangin yang indah-indah saja, bayangkan bahagianya ketika doa kita terkabul. Bikin pikiran dan perasaan kita setenang dan sesenang mungkin. Tenang bukanlah ketika kita memaksakan diri berpikir positif, tapi ketika kita sudah yakin bahwa semuanya sudah diatur...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun