Mohon tunggu...
Cahyo galih Punan jati
Cahyo galih Punan jati Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta

Hallo. Perkenalkan saya jati seorang karyawan swasta dan juga masih berkuliah di jurusan ilmu hukum undaris strata-1. Menulis adalah salah satu cara agar dapat melepas stress baik itu dalam pekerjaan,keluarga maupun studi. Tulisan yang tidak seberapa ini kiranya dapat menjadi salah satu stress release saya dalam proses self healing yang mudah dan murah.selamat membaca !

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Langkah Awal dari 1.000 Langkah Berikutnya

30 Agustus 2023   11:44 Diperbarui: 30 Agustus 2023   12:50 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hallo para rakyat yang berbahagia,

Hari ini, Rabu 30 Agustus 2023 adalah pengalaman menulisku yang pertama di blog ini. setelah sekian hari dan bulan berlalu dengan waktu senggang dan luang yang telah dihabiskan untuk hal-hal yang tidak produktif, aku belajar untuk memberanikan diri untuk memulai menulis. 

Kata sebagian orang, menulis adalah bentuk melepas stress, sebagian lagi mengatakan bahwa menulis dapat berguna untuk mengembangkan kreatifitas dan belajar berfikir kritis. 

Waktu yang sudah berlalu memang telah kuhabiskan untuk banyak membaca dan berkhayal saja sambil terus mencari ide-ide untuk memulai sesuatu secara sempurna. 

Namun, setelah 1 bulan berlalu ini, hanya terpaku kepada ide dan gagasan mengenai menulispun hanya ada di angan saja, tidak ada tindakan yang nyata. kemudian tersadarkan kembali bahwa banyak waktu luang yang dapat digunakan untuk menulis.

Matahari pagi yang lembut menyinari hari ku pagi ini, menandai hari yang tak terlupakan dalam hidupku. Hatiku berdebar-debar dengan campuran antara kegembiraan dan ketakutan yang tidak bisa kuduga. Lembaran kosong di depanku terlihat begitu menakutkan, seperti medan tak berujung yang menantiku. 

Rasa cemas memenuhi pikiranku ketika aku menempatkan kata pertama. Apa yang harus aku tulis? Bagaimana aku bisa mengekspresikan apa yang ada di dalam pikiranku dengan kata-kata? 

Rasanya seperti berdiri di ambang jurang, dengan kemungkinan kegagalan terhampar di bawah sana. Namun, di antara keraguan yang menyelimuti, ada api keingintahuan yang tak pernah padam.

Tidak lama setelah aku memulai, sesuatu yang ajaib terjadi. Kata-kata mulai mengalir dengan alamiahnya, seperti sungai yang menemukan jalannya melintasi lembah. 

Pikiranku yang tadinya terbelenggu oleh rasa takut mulai melepaskan diri, dan aku merasa seperti terbang di atas sayap kata-kata. Kesenangan menari dalam setiap huruf yang kucetak, seperti lukisan yang terungkap dengan indahnya.

Saat aku terus menulis, aku merasakan koneksi yang mendalam dengan diriku sendiri. Setiap kalimat adalah potongan dari jiwaku yang terjelma menjadi kata-kata. 

Semua ketakutan dan keraguan perlahan-lahan terkikis oleh kepuasan pribadi yang tak tergantikan. 

Memulai mungkin memang menakutkan, tetapi perasaan tersebut ternyata hanya tahap awal dari sebuah perjalanan menakjubkan yang membawaku lebih dekat kepada diriku yang sejati.

Akhirnya, aku belajar bahwa setiap perjalanan dimulai dengan satu langkah kecil. Ketika kita melampaui rintangan ketakutan, kita menemukan kebahagiaan dan keterpenuhan dalam setiap tindakan yang kita ambil. 

Jadi, mari kita mulai, mari kita menulis dan merangkai kisah-kisah kita, karena dalam tiap lembaran yang terisi, kita menemukan sepotong hati kita yang telah kita bagi dengan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun