Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Singkong Lampung Unggulan

3 Februari 2024   16:48 Diperbarui: 3 Februari 2024   16:59 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : YouTube/YSB TV

Di tengah hamparan hijau Desa Kagungan Ratu, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, terdapat sebuah kebun singkong yang menjadi sumber kebanggaan bagi petani setempat. Kebun ini milik Mas Yoga, seorang petani yang tidak hanya berhasil mengembangkan kebunnya, tetapi juga membagikan pengetahuannya melalui platform YouTube yang dikenal sebagai YSB TV.

Kebun Singkong Berkualitas Tinggi

Mas Yoga telah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan pengetahuan yang tepat, singkong dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi petani. Varietas singkong yang ditanamnya, BW 1 Thailand, telah memberikan hasil yang mengesankan. Dengan produktivitas yang tinggi, mencapai 48-53 ton pada usia 8 bulan dan lebih dari 60 ton per hektar pada usia 12 bulan, singkong dari kebun Mas Yoga menjadi primadona di wilayah Lampung.

Kunci Kesuksesan Petani Singkong

Keberhasilan Mas Yoga sebagai petani singkong tidak datang begitu saja. Ada beberapa faktor yang menjadi kunci kesuksesannya:

Pemilihan Varietas Unggul: Memilih varietas singkong yang unggul seperti BW 1 Thailand merupakan langkah awal yang cerdas. Varietas ini terkenal karena produktivitas tinggi dan ketahanannya terhadap penyakit.

Teknik Bertani yang Tepat: Mas Yoga telah menguasai teknik bertani yang efektif, mulai dari persiapan lahan hingga pemeliharaan tanaman. Perawatan yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai hasil panen yang optimal.

Pemanfaatan Teknologi: Melalui kanal YouTube-nya, YSB TV, Mas Yoga tidak hanya membagikan pengalamannya, tetapi juga mengenalkan teknologi-teknologi pertanian modern kepada para petani lainnya. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bercocok tanam.

Komitmen dan Konsistensi: Keberhasilan Mas Yoga juga didorong oleh komitmennya terhadap pekerjaannya sebagai petani. Konsistensi dalam merawat kebun singkong dan menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Dampak Positif bagi Masyarakat Lokal

Kesuksesan Mas Yoga tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Pertumbuhan ekonomi di Desa Kagungan Ratu meningkat karena aktivitas pertanian yang berkembang pesat. Selain itu, pengetahuan yang dibagikan oleh Mas Yoga melalui YSB TV telah memberikan inspirasi dan motivasi kepada petani lainnya untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun telah meraih banyak kesuksesan, Mas Yoga juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga produktivitas kebunnya. Perubahan iklim, fluktuasi harga pasar, dan masalah-masalah teknis merupakan beberapa hal yang perlu dihadapi dengan bijaksana.

Namun, dengan semangat pantang menyerah dan kemampuan adaptasi yang dimilikinya, Mas Yoga yakin bahwa masa depan pertanian singkong di Desa Kagungan Ratu akan tetap cerah. Harapannya adalah agar petani-petani lokal terus bersatu dan saling mendukung untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.

Kesimpulan

Kisah sukses petani singkong Mas Yoga di Desa Kagungan Ratu, Lampung, adalah inspirasi bagi banyak orang. Melalui dedikasi dan pengetahuannya, Mas Yoga telah membuktikan bahwa pertanian bukan hanya sekadar mata pencaharian, tetapi juga sebuah profesi yang membanggakan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan terus mengembangkan pengetahuan dan teknologi pertanian, masa depan pertanian singkong di Lampung terlihat cerah dan penuh harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun