Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada Hama Padi Saat Musim Hujan

2 Februari 2024   11:13 Diperbarui: 2 Februari 2024   11:38 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hawar daun adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Magnaporthe oryzae, dan seringkali menyerang tanaman padi pada musim hujan. Gejala penyakit ini meliputi bercak-bercak pada daun yang kemudian berkembang menjadi lesi berwarna gelap. Beberapa strategi pengendalian untuk mengurangi penyebaran penyakit hawar daun antara lain:

Penggunaan Fungisida: Penggunaan fungisida yang tepat dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit hawar daun. Namun, perlu diperhatikan untuk memilih jenis fungisida yang efektif dan aman bagi lingkungan.

Pengelolaan Tanaman: Mempraktikkan rotasi tanaman, penggunaan varietas tahan penyakit, dan pengaturan jarak tanam yang optimal dapat membantu mengurangi risiko serangan penyakit hawar daun.

4. Pengendalian Secara Budaya

Selain penggunaan pestisida dan fungisida, pengendalian secara budaya juga merupakan langkah yang penting dalam mengatasi hama dan penyakit pada musim hujan. Beberapa praktik budaya yang dapat dilakukan antara lain:

Pembersihan Lahan: Membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman sebelum penanaman baru dapat membantu mengurangi populasi hama dan penyakit.

Pengaturan Drainase: Memastikan sistem drainase yang baik dapat membantu mengurangi kelembapan tanah yang menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan hama dan penyakit.

Kesimpulan

Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi para petani padi dalam menghadapi serangan hama dan penyakit. Namun, dengan menerapkan strategi pengendalian yang tepat, seperti penggunaan varietas tahan, pengendalian insektisida yang terarah, dan praktik budaya yang baik, kita dapat mengurangi risiko kerugian dalam produksi padi. Penting untuk selalu memantau kondisi pertanian secara teratur dan mengambil langkah-langkah preventif sejak dini untuk menjaga kesehatan tanaman padi dan meningkatkan hasil panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun