Penanaman bawang Bombay di dataran rendah dapat menjadi kegiatan yang memuaskan dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor seperti umur tanam, umur panen, pupuk, pengolahan tanah, dan pengendalian hama. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda sukses dalam menanam bawang Bombay:
1. Umur Tanam dan Umur Panen:
Umur Tanam: Bawang Bombay biasanya ditanam pada awal musim semi atau musim gugur, tergantung pada iklim setempat. Pilih biji yang sehat dan pastikan tanah sudah cukup hangat.
Umur Panen: Bawang Bombay dapat dipanen setelah sekitar 90-120 hari setelah penanaman, tergantung pada varietasnya. Panen dilakukan ketika bagian atas tanaman mulai mengering.
2. Pupuk:
Gunakan pupuk kandungan nitrogen yang moderat pada awal pertumbuhan untuk mendukung pembentukan daun yang sehat.
Pergunakan pupuk dengan rasio fosfor dan kalium yang seimbang untuk mendukung perkembangan umbi yang baik.
Pertimbangkan penggunaan pupuk organik seperti kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
3. Pengolahan Tanah:
Pastikan tanah bebas dari gulma dan bahan organik yang membusuk sebelum penanaman.
Tanah yang baik dikeringkan dengan baik dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah masalah penyakit.
4. Pengendalian Hama:
Awasi kehadiran hama seperti thrips, trips, dan ulat. Gunakan insektisida organik atau kimia sesuai kebutuhan.
Praktikkan rotasi tanaman untuk mengurangi risiko infestasi hama yang berulang.
Gunakan jaring atau perlindungan lainnya untuk melindungi tanaman dari serangan burung atau hewan pengerat.
5. Perawatan Tambahan:
Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat bawang masih muda.
Jaga agar tanaman tetap bersih dari gulma yang dapat bersaing dengan nutrisi dan air.
Monitor kondisi tanaman secara berkala untuk mendeteksi masalah secara dini.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam menanam bawang Bombay di dataran rendah. Selalu sesuaikan praktik pertanian dengan kondisi lingkungan setempat dan varietas bawang yang Anda pilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H