Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Jenis Penyakit pada Bawang Merah dan Cara Mengatasinya

30 Desember 2023   17:10 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen Pribadi

Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang umumnya ditanam di berbagai daerah. Namun, seperti tanaman lainnya, bawang merah juga rentan terhadap beberapa jenis penyakit. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang sering menyerang bawang merah beserta cara mengatasinya dan obat-obatan yang dapat digunakan:

Busuk Lunak (Soft Rot)

Penyebab: Biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Erwinia carotovora.

Cara Mengatasi: Pemilihan benih yang sehat, hindari kelembaban berlebih, dan gunakan fungisida yang mengandung tembaga.

Busuk Basah (Downy Mildew)

Penyebab: Jamur Peronospora destructor.

Cara Mengatasi: Perluasan jarak tanam, penyiraman di pagi hari, dan penggunaan fungisida seperti mankozeb.

Busuk Kering (White Rot)

Penyebab: Jamur Sclerotium cepivorum.

Cara Mengatasi: Pemusnahan sisa tanaman yang terinfeksi, rotasi tanaman, dan penggunaan fungisida berbahan dasar sulfur.

Ulat Daun

Penyebab: Biasanya disebabkan oleh larva kupu-kupu atau ngengat.

Cara Mengatasi: Penggunaan insektisida seperti Bacillus thuringiensis dan menjaga kebersihan lahan.

Bercak Daun (Leaf Spot)

Penyebab: Jamur seperti Alternaria porri.

Cara Mengatasi: Penyemprotan fungisida seperti mankozeb dan pemangkasan daun yang terinfeksi.

Tungau Merah (Red Spider Mites)

Penyebab: Tungau seperti Tetranychus urticae.

Cara Mengatasi: Penggunaan predator alami seperti ladybugs dan penyemprotan air bersih pada tanaman.

Penting untuk selalu memantau keadaan tanaman secara berkala, menerapkan rotasi tanaman, dan menjaga kebersihan lahan untuk mencegah penyakit. Selain itu, pemilihan varietas yang tahan terhadap penyakit tertentu dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Jika tanaman sudah terinfeksi, segera lakukan tindakan pengendalian dengan obat-obatan yang sesuai dan disarankan oleh ahli pertanian di daerah setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun