Mohon tunggu...
Cahya WulanSL
Cahya WulanSL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang sedang belajar di bidang ilmu komunikasi, saya memiliki minat dalam memahami berbagai aspek komunikasi manusia, dan menganalisis berbagai jenias media komunikasi baik tradisional maupun media baru. Saya juga memiliki hobi yang berkaitan dengan seni seperti melukis dan digital art.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tomi Juniawan: Perjuangan Kuliah dan Bekerja Sambil Menjabat Sebagai Ketua Organisasi

15 Januari 2025   14:57 Diperbarui: 15 Januari 2025   14:57 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Pribadi : Tomi Juniawan
Foto Pribadi : Tomi Juniawan

                                                                                                                                            

Kisah inspiratif datang dari seorang remaja bernama Tomi Juniawan (21). Alumni SMAN 1 Losarang, Indramayu, Jawa Barat, yang saat ini terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA).

Pemuda kelahiran 9 Juni 2004 ini menjalani kehidupan yang penuh perjuangan untuk mewujudkan masa depan yang cerah, sambil terus memberikan manfaat bagi orang lain.

Terlahir dari keluarga petani di Indramayu, Tomi Juniawan menunjukkan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih masa depan. Meski tumbuh dalam situasi sulit, Tomi kini menjadi figur inspiratif yang aktif dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, organisasi, hingga bisnis.

Berjuang dalam Keterbatasan

Berjuang sejak dini, Tomi harus tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah kota kecil, Desa Sumbon, blok Ranca Barong, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sementara sang ibu menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja di luar kota. Kehidupan sederhana mereka bergantung sepenuhnya pada hasil pertanian.

Namun, kondisi pertanian di wilayah tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan kualitas lahan yang kerap kali tidak dapat diandalkan. 

Situasi yang serba sulit ini memaksa Tomi dan keluarganya untuk berhemat dalam segala hal. Setiap pengeluaran harus dihitung dengan cermat. 

 "Keluarga saya hidup kekurangan, karena seringkali para petani gagal panen", Ujar Tomi, Selasa (14/01/2025).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun