Puisi banyak digunakan untuk menyampaikan perasaan terdalam manusia dalam kata-kata yang terbatas namun penuh makna. Tak hanya sekadar deretan kata-kata indah, puisi adalah jendela ke dalam emosi yang sering kali sulit diungkapkan melalui bahasa biasa. Inilah mengapa puisi memiliki tempat istimewa dalam hati pembacanya.
Berikut contoh puisi yang mengungkapkan perasaan dan emosi.
Jiwa ini hilang sebagian-Cahya Wulan
Kala itu dalam ruang putih penuh sinar
kian perlahan mulai memudar
Cahaya yang dulu megah bersinar
Sedikit demi sedikit meredup samar
Gelap datang mengalun tanpa suara
Menggulung terang dalam dingin yang purna
Dan cahaya itu, yang dulu kuat berdiri
Kini menyerah, tak lagi dapat menanti pagi
Kesunyian malam yang kian menguasai
Terdengar detak jantung yang menyeruak
Di antara riuhnya suara mesin yang berdetak
Ada nyawa yang perlahan beranjak
Tangan yang dulu siap menopang diri ini
kian melemah seperti lilin yang lelah berjuang
Tatapan kosong nya mencoba bertahan
Kini telah hilang tanpa nyawa
Dingin telah menyelimuti mu
dimana tangan hangat itu
tangan yang penuh kasih
kini tak mampu menggenggam
Seluruh tubuhku bergejolak
ragaku remuk berkeping keping
penciptanya telah mengambilnya
kini jiwaku telah pergi sebagian
Selamat jalan, wahai jiwa yang lelah
Duka kami tak kan mampu mengubah arah
Di balik pintu ini kau telah bebas
Menuju cahaya tanpa batas
Di sini kami kenang senyummu yang terakhir
Tersimpan hangat dalam hati yang getir
Meski ragamu tak lagi di sisi
Jiwamu kan hidup, abadi, dan tak terganti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI