Kontribusi Data Analis dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Pusat Laba

Di era yang serba digital ini, banyak perusahaan yang dituntut untuk selalu sejalan dengan teknologi. Teknologi yang memudahkan pekerjaan selesai dengan cepat dan tepat membuatnya menjadi salah satu pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan manajemen perusahaan. 

Pentingnya data perusahaan dalam penerapan teknologi ini sangat krusial. Karena yang dibutuhkan teknologi dalam membaca situasi perusahaan adalah melalui data perusahaan.

Pusat laba merupakan salah satu sistem pengendalian manajemen yang kesuksesannya dinilai dari tingkat laba yang dihasilkan. Dimana komponen laba terdiri dari profitabilitas dan biaya yang digunakan selama produksi. Pusat laba dapat mengawasi juga mengatur bagaimana tingkat penjualan dan biaya dapat mempengaruhi laba yang didapatkan.

Penggabungan data analis sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen pusat laba dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. 

Data berkaitan dengan laba yang dianalisis oleh data analis adalah analisis penjualan, analisis keuangan, analisis operasional, dan analisis pasar. Sehingga dapat disajikan data yang lebih relevan dengan keadaan perusahaan serta ekonomi pasar yang dapat membantu manajemen mengambil keputusan.

Data analis dapat menggali berbagai informasi. Cara kerja data analis sendiri adalah mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dari berbagai sumber data. 

Hal inilah yang membuatnya menjadi aset tak ternilai bagi manajemen pusat laba karena manajemen dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan terukur. Data analis ini membantu melihat peluang serta resiko, tren pasar, dan mengevaluasi efektivitas strategi dan taktis bisnis.

Selain itu, dalam hal operasional, manajemen pusat laba bertugas untuk mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional. 

Dengan menganalisis data kinerja, manajemen dapat mengetahui area yang perlu diperbaiki dan menentukan solusi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Pemanfaatan data secara efektif ini dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi pusat laba.

Namun diantara semua manfaat yang telah dijelaskan, penerapan teknologi dalam manajemen pusat laba memiliki beberapa tantangan seperti biaya implementasi serta pemeliharaan yang berkelanjutan, adaptasi karyawan terhadap teknologi serta proses yang membutuhkan waktu, serta pengembangan kemampuan dan keterampilan dalam mengoperasikan teknologinya. 

Meskipun banyaknya tantangan yang memakan waktu, tetapi manfaat yang berkepanjangan juga patut diperhitungkan. Dengan strategi yang matang dan persiapan yang memadai, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi data analis untuk meningkatkan profitabilitas dan mencapai kesuksesan dalam manajemen pusat laba.

Langkah yang dapat dilakukan dalam penerapan data analis pertama adalah melakukan riset mengenai kebutuhan serta tujuan dalam menerapkan teknologi data analis ini. Selanjutnya dapat ditentukan teknologi atau software yang akan digunakan sesuai dengan saran dari ahli yang telah ditunjuk perusahaan. 

setelah teknologi dipilih, membuat strategi yang tepat untuk penerapannya sehingga peralihan dapat berlangsung lancar tanpa kendala. Dan yang terakhir dilakukan pemantauan serta evaluasi selama berjalannya teknologi data analis tersebut.

Untuk memperlancar jalannya penerapan data analis ini perlunya memiliki tim yang bekerja secara efektif. Kriteria tim yang bagus seperti memiliki kemampuan yang baik dalam mengoperasikan alat serta software seperti SQL, Python, dll; memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data secara efektif; memiliki kemampuan baik dalam berkomunikasi untuk mengkomunikasikan temuan data dan wawasan kepada audiens non-teknis secara ringkas dan jelas; memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip bisnis dan operasi dalam pusat laba. semua itu harus didukung juga dengan pelatihan, fokus, juga akses data yang baik. Bisa juga didasarkan dengan pengalaman sebelumnya.

Banyak perusahaan besar dunia yang telah menerapkan manajemen pusat laba yang didukung oleh teknologi data analis. Unilever merasa terbantu dengan teknologi ini untuk menganalisis data penjualan dan inventaris untuk mengetahui tren sehingga dapat diketahui permintaan pelanggan serta untuk mengendalikan jumlah stok. Walmart, Amazon, General Electric, Coca-Cola juga merupakan contoh perusahaan besar yang merasakan manfaat dari data analisis untuk manajemen pusat labanya.

Begitu banyak manfaat yang dimiliki oleh teknologi data analis ini. Manajemen pusat laba yang memiliki kebutuhan untuk pemecahan masalah dari masalah laba dapat dibantu dengan teknologi ini. 

Tren pasar dapat diketahui hanya dari membaca data-data perusahaan, serta masalah yang sedang dihadapi sebuah perusahaan dapat dengan jelas akan terbaca. Hal ini tentunya sangat membantu dan mempercepat manajemen pusat laba untuk mengambil keputusan serta tindakan dalam sebuah masalah.

Profesi data analis juga banyak dicari sekarang ini oleh perusahaan. kemampuan serta keterampilannya dinilai masih langkah. Software yang digunakan juga tidak mudah untuk digunakan tanpa belajar terlebih dahulu. Itulah mengapa banyak generasi muda yang sekarang tertarik dengan bidang data analis ini.