Dalam rangka melaksanakan program KKM-DR, kami akan melaksanakan kegiatan KKM di Desa Sitirejo Dusun Lemah Duwur-Wagir, Kabupaten Malang. Sebelum memulai kegiatan, kami terlebih dahulu melakukan survey kemudian dilanjutkan dengan  meminta izin kepada balai desa untuk melakukan KKM di daerah tersebut. Dengan membawa proker yang sudah kami susun, Pak Andre selaku kepala dusun lemah duwur akhirnya menyetujui dan mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan sesuai dengan program kerja.
Salah satu program kerja kami adalah satunya membantu dalam pemasaran dan proses pembuatan produk pada UMKM. Kami  mengunjungi 5 UMKM untuk membantu melakukan proses pembuatan produk. UMKM yang pertama kami kunjungi adalah UMKM yang begerak ada bidang  kerajinan tangan yang bahan utamanya dari Koran yang selanjutnya akan dibentuk menjadi tatakan gelas, keranjang buah, keranjang minuman, gantungan kunci dan lain-lain. UMKM ini bernama Deasy Collection yang berdiri pada tahun 2018. Bu Sulis selaku owner Deasy Collection menerima pemesanan secara offline dan online, yang bisa dipesan lewat sosial media seperti facebook dan instagram. Produksi akan dimulai dilakukan ketika ada pesanan, dan ketika tidak ada pesanan Bu Sulis akan tetap produksi untuk restock barang. Harga yang dibanderol mulai dari 5.000-300.000 sesuai ukuran dan bentuk. Pembeli Deasy Collection berasal dari dalam kota maupun dari luar kota. Ramainya pemesanan biasanya disaat hari-hari tertentu seperti hari raya dan hari guru. Menurut Bu Sulis untuk penjualan yang paling banyak dari tahun-tahun kemarin yaitu pada lebaran hari raya idul fitri tahun 2021. Pengerjaannya sendiri hanya memakan waktu sekitar 3 jam.
Kemudian UMKM kedua yang kami kunjungi adalah UMKM minuman rempah "Nidiandi" yang diproduksi sendiri di dalam rumah. Minuman rempah ini sudah berproduksi dari tahun 2017. Proses pemasarannya yaitu dengan menitipkannya di toko-toko sekitar. Bahan bahan yang digunakan yaitu air, gula, asem, kunyit, temulawak, keningar, kapulaga, garam, dan rempah lain. Minuman ini mempunyai banyak manfaat yaitu salah satunya dapat mencegah dan mengurangi sakit perut pada perempuan saat sedang mengalami menstruasi.
UMKM ketiga, yaitu Kerajinan Plastik "Mak.e Daffa Craft", mereka membuat kerajinan bunga dengan bahan utamanya berupa plastik yang ditaruh di tengah-tengah kertas kemudian disetrika hingga kaku, jika plastik sudah kaku kemudian tinggal dibentuk menjadi bunga. Proses ini hanya memerlukan waktu sebentar asalkan kita mempunyai skill yang bagus.
UMKM keempat yaitu Batik Tulis "Tjokrohoetomo" yang didirikan pada tahun 2018 oleh Bu Farida. Batik Tulis "Tjokrohoetomo" berada di Jalan Wagir 8 Kota Malang. Mereka menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu kayu dan dedaunan sebagai pewarna. Dan untuk membuat polanya tetap menggunakan canting. Harga yang ditawarkan mulai dari harga 750.000, tergantung pola dan ukuran batik yang akan dibuat.
UMKM kelima yaitu Scalacustom yang bergerak pada bidang furniture. Scalacustom berdiri sejak tahun 2016. Pak Danang selaku owner Scalacustom menerima pesanan seperti pembuatan meja,kursi,pintu dan lain-lain, yang kemudian untuk sisa kayunya akan dimanfaatkan menjadi pajangan, mangkok atau barang lucu lainnya. Selain itu Scalacostum juga dapat menerima pesanan dari luar kota maupun luar pulau jawa,untuk daerah yang paling jauh sendiri yaitu Scalacustom pernah menerima dari Kota Balikpapan. Untuk pemasarannya sendiri Scalacostum memanfaatkan sosial media seperti youtube dan instagram.
Selain membantu produksi, kami disana juga membantu memasarkan produk-produk mereka lewat digital marketing dengan cara membuat video semenarik mungkin dan di upload di youtube dan instagram agar konsumen bisa tertarik, serta diluar dari 5 UMKM yang sudah kami kunjungi, kami juga melakukan survey terhadap 2 UMKM lain yang sekiranya belum mempunyai menu dan gambar terhadap produknya untuk dibuatkan poster.
Kelima UMKM tersebut mempunyai kualitas produk yang bagus dan menarik. Kemudian untuk kalian yang sudah paham teknologi atau tentang digital marketing, kita bisa membantu dalam pemasaran UMKM disekitar kita, hal ini juga akan berdampak dengan perekonomian masyarakat Indonesia. Mari kita saling membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kira
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H