Apa itu analisis jabatan?
Analisis jabatan sendiri adalah sebuah proses tahap awal yang perlu dilakukan untuk menyusun sebuah perencanaan perusahaan, yaitu dengan cara mengidentifikasi tugas dan syarat suatu pekerjaan. Jadi akan dijabarkan mengenai tugas dan persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh seseorang.
Mengapa analisis jabatan perlu dilakukan dalam sebuah perusahaan?
Hal ini untuk mencegah resiko jika ada seseorang yang memegang jabatan tertentu tetapi tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakannya. Apakah mereka mempunyai skill tersebut dalam bidang itu atau tidak. Singkatnya, analisis jabatan ini diperlukan agar jabatan yang diberikan sesuai dengan skill si pemegang jabatan tersebut kemudian mengetahui apakah mereka mampu dan sanggup dengan jabatan yang akan diberikan . Maka dari itu hal ini bisa diatasi dengan cara melakukan analisa jabatan.
Peran analisis jabatan bagi SDM
Menurut Sugih Arto (2004) pada jurnalnya yang berjudul Job Analysis mengatakan bahwa dalam setiap jabatan diperlukan sebuah informasi detail, tujuannya yaitu untuk keperluan
1. Rekrutmen, seleksi dan penempatan karyawan
2. Menentukan besarnya upah karyawan
3. Merancang jalur karir karyawan di masa depan
4. Menetapkan beban kerja yang adil
5. Merancang program pelatihan yang efektif
Selain memberikan manfaat untuk perusahaan, analisis jabatan juga memberikan manfaat untuk karyawannya untuk mencapai tujuan pribadi. Analisis jabatan dapat membantu untuk mengetahui apakah perusahaan dan karyawan berjalan di jalan yang sama atau tidak. Ketika perusahaan dan karyawan berada di jalan yang sama maka hal ini akan membantu berkembangnya suatu perusahaan tersebut.
Cara menganalisis jabatan bagi karyawan
Kemudian terdapat cara untuk menganalisis jabatan untuk seorang karyawan tersebut dengan cara 6 yaitu,
Pertama, Mengetahui tugas apa saja yang harus diselesaikan secara fisik maupun mental.
Kedua, Mengetahui wewenang dan tanggung jawab dalam sebuah jabatan tersebut.
Ketiga, Mengetahui mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Keempat, Mengetahui kualifikasi apa yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan itu.
Kelima, Mengetahui dimana pekerjaan itu dapat diselesaikan.
Keenam, Mengetahui bagaimana cara melaksanakan pekerjaan tersebut.
Jika dalam sebuah pertanyaan maka bisa disingkat dengan sebagai berikut:
1. What, menanyakan apa harus dikerjakan dan diselesaikan pada jabatan tersebut.
2. How, untuk mengetahui bagaimana cara mengerjakan tugas dalam jabatan tersebut
3. Why, tujuan dilaksanakannya tugas.
4. Skill Involved, Kecakapan atau keterampilan apa saja yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dalam jabatan tersebut.
Cara ini untuk mengetahui apakah karyawan tersebut sesuai dan menyanggupi jabatan tersebut atau tidak.
Analisis Jabatan Bagi Perusahaan
Kemudian untuk perusahaan yang baru saja berdiri terdapat 6 langkah dalam membuat analisis jabatan
Langkah pertama, yaitu dengan cara mengumpulkan informasi jabatan apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan kemudian menganalisis mengenai tanggung jawab dan tugas pada setiap jabatan.
Langkah kedua, berikutnya membandingkan dengan perusahaan lain dengan melihat bagaimana perusahaan yang sudah berdiri terlebih dahulu mendefinisikan jabatan tersebut.
Langkah ketiga, memfokuskan pada kebutuhan perusahaan. Pastinya perusahaan kita dengan perusahaan lain akan berbeda maka dari itu kita harus fokus untuk mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan perusahaan. Cara mudah adalah dengan berkonsultasi dengan karyawan yang mempunyai pengalaman dengan jabatan yang dibutuhkan perusahaan.
Langkah keempat, menentukan tujuan jabatan dalam organisasi. Langkah berikutnya mengenali tujuan dari posisi tersebut, mengapa jabatan itu harus ada dalam perusahaan, bagaimana pekerjaan tersebut memberikan kontribusi terhadap tujuan perusahaan. Analisis ini dapat mengarahkan kita untuk memahami tanggung jawab utama dari jabatan tersebut
Langkah kelima, menyesuaikan spesifikasi jabatan. Setelah kita mengetahui tanggung jawab utama setiap jabatan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan tersebut.
Langkah keenam, membuat job description secara tepat. Setelah menentukan kualifikasi, langkah selanjutnya yaitu dengan membuat job description yang tepat sebagai panduan pokok dalam rekrutmen karyawan . Deskripsi pekerjaan ini akan dituangkan dalam dokumen perjanjian kerja untuk meyakinkan dan menegaskan kembali tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh karyawan yang sudah terpilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H