Sabtu (13/08/22) Dharma Wanita SMK Negeri 1 Kebonsari (SMK SAKE), Kabupaten Madiun, Jawa timur menggadakan outbound di desa Kemuning kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota. Untuk kekompakan peserta mengenakan seragam kaos merah bata dikombinasi abu tua, kerudung merah bata. Kegiatan outbound ini juga diikuti oleh Pembina Dharma Wanita, Wakil Kepala bidang Humas, Ketua Jurusan Teknik Pengelasan dan seorang Fotografer. Adapun tujuan dari  outbound ini yakni untuk menjaga hubungan baik dan menambah keakraban antara keluarga besar SMK Negeri 1 Kebonsari
Mengawali keberangkatan pukul 6.30 di dalam bus dilakukan presensi dan do'a bersama. Selanjutnya bus berangkat menuju destinasi di Kemuning Ceria. Bus tiba di tempat tujuan pukul  10.00 WIB, kedatangan kami disambut baik oleh tiga trainer yang selanjutnya mereka mempersilakan rombongan DWP Sake beristirahat di sebuah Balai  yang sudah disediakan, sembari perkenalan rombongan  DWP Sake menikmati kudapan hingga pukul 10.10 WIB tak lama berselang, Trainer memberi komando untuk menuju lokasi  outbound yang ditempuh dengan berjalan kaki.  Rombongan DWP Sake sangat menikmati perjalanan  ini karena melintasi hamparan kebun teh yang hijau segar. Jarak menuju lokasi yang hanya sekitar 1 km cukup memberikan pemanasan (warming up) untuk mengawali permainan outbound. Permainan outbound yang pertama yakni berupa Game  yang mengutamakan konsentrasi sekaligus  membutuhkan kekompakan antara peserta.
Ibu-ibu DWP Sake, tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti permainan outbound yang sudah ditata trainer baik permainan game maupun river tubing. Semula kegiatan  direncanakan lebih beragam namun urung dilakukan karena ketika kegiatan permainan game  tengah berlangsung  tiba- tiba diguyur hujan  yang nota bene  merupakan hujan yang pertama di musim kemarau saat ini. Pada Hal dalam keseharian cuaca hanya mendung. Apa boleh dikata semua itu sudah ada yang mengatur. Meskipun hujan deras tidak menyurutkan semangat ibu-ibu Dharma Wanita Sake untuk mengikuti kegiatan yang sudah diarahkan oleh trainer.
Sekitar pukul 12.30 kegiatan dilanjutkan dengan river tubing di Sungai Pucung. Perjalanan menuju Sungai Pucung tidak telalu jauh dari tempat bermain game.  Sepanjang jalan menuju Sungai Pucung, air hujan terus mengguyur kami. Udara sangat dingin, pakaian basah kuyub. Sangat tepat para trainer melanjutkan kegiatan  River Tubing.
Tiba di Sungai Pucung, ibu ibu DWP Sake  menggunakan perlengkapan yang dibutuhkan seperti pelampung dan helm, namun disebabkan pesertanya over load, rombongan DWP Sake tidak kebagian helm. peserta  berjalan kaki menuju start untuk memulai river tubing. Kegiatan tesebut sangat menyenangkan juga menegangkan, medan yang ditempuh cukup sulit dan berkelok kelok air mengalir deras yang dipicu rintik hujan terus menetes memicu nyali benar-benar diuji. River tubing patut  digunakan sebagai ajang melepaskan beban, karena pada saat tersebut peserta dapat berteriak sekencang mungkin.
https://youtube.com/shorts/Bfxxfvhxsuc?feature=share
Usai kegiatan tersebut dilanjutkan makan siang dan sholat duhur. Acara hanya dicukupkan dua kegiatan lantaran hujan. Rombongan urung melanjutkan trip ke Candi Cetho menggunakan jeep. Acara diakhiri dengan arisan. Ini merupakan waktu yang ditunggu tunggu oleh Ibu-ibu DWP sake.
Momen ini membuat ibu-ibu harap harap cemas, tapi asyik juga. Bagi yang mendapatkan arisan bersorak sorai sebaliknya bagi ibu yang belum beruntung berarti nabung.