Setelah melewati ujian puasa selama Ramadhan kita terbentuk menjadi individu yang Fitri. Manifestasi idul Fitri terwujud dalam kegiatan halalbihalal.
Adapun tujuan halalbihalal adalah sebagai media untuk saling bermaafan sesama muslim dan orang yang hadir dalam acara tersebut supaya segala kesalahan yang telah dilakukan dapat saling memaafkan satu sama lain.
kegiatan Halalbihalal yang terhenti selama 2 tahun terakhir semenjak merebaknya corona virus, tidak mengurungkan niat  sebagian besar masyarakat muslim Indonesia untuk melaksanakan  kegiatan halalbihalal.
Kegiatan serupa dilaksanakan pada hari Sabtu (14/05/2022) Â oleh Keluarga Besar Warga RT.44 / RW.05 Perum Griya Segaran Permai Kec. Geger Kabupaten Madiun.
Untuk kelancaran kegiatan halal bihalal yang dipelopori oleh bapak-bapak  di RT. 44/RW. 05. Tidak ketinggalan ibu ibu  warga RT 44 juga ikut andil dalam mempersiapkan kegiatan tersebut.
Sebelum acara terlaksana, dibentuklah satu panitia kecil yag terdiri atas pengurus dari bapak-bapak dan ibu-Ibu warga RT 44/RW05. Panitia kecil dibentuk dengan tujuan menyatukan persepsi dan ide dalam sumbangsih kegiatan halalbihalal di RT.44.
Musyawarah yang berlangsung pada tanggal 7 Mei  oleh Bapak-bapak dan 8 Mei oleh ibu ibu dalam acara arisan Rutin, disepakati bahwa acara dibuat sederhana namun berkesan.
Acara dilaksanakan di malam hari pada tanggal 14 Mei 2022 di Halaman  depan Pos kampling setempat.
Dengan anggaran dana yang terbatas, ibu-ibu warga RT44 mengkoordinir masing-masing  anggotanya melaksanakan tugas yang menyiapkan konsumsi.
Sedangkan bapak -bapak bertugas menyiapkan prasarana yang dibutuhkan.
Suasana menjadi semarak dan penuh kekeluargaan tatkala  ibu ibu dan para remaja putri membuka lotere sekaligus pembagian door prize jelang acara dimulai. Acara halal bihalal yang dipimpin Bp syaiful Muchson, berlangsung pukul 20.00 Wib hingga 21.50 WIB.
Mengawali kegiatan Ibu Whetik melantunkan  ayat suci Al qur’an,  dilanjutkan dengan sambutan ketua RT.44 Bpk. Riyanto. Sebagai acara inti Bpk H. Lasmo  Geger Pranoto memberikan tausiah.
Dalam tausiahnya beliau  menekankan pada pendekatan kehidupan yang harmonis dengan sesama tetangga untuk selalu berbuat baik dan memaafkan kesalahan orang lain.Â
Beliau juga mengajak untuk menjaga  keistiqomahan  dalam urusan shalat. Beliau Mengingatkan kepada kami  bahwa  hanya Allah tempat kita minta dan mohon pertolongan.
Maka menjaga shalat wajib 5 waktu harus  dilaksanakan dalam kondisi apapun agar tetap menjadi hamba Allah SWT yang selalu menaati perintah-Nya. Tausiah diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Bpk. Haji Lasmo Geger Pranoto.
Acara di tutup dengan bermaaf-maafan yang dilakukan sambil keliling untuk berjabat tangan dengan seluruh warga baik Orang tua, Remaja dan juga Anak-anak.
Usai  berjabat tangan  langsung dilanjut ramah tamah dengan menikmati hidangan  soto ayam yang telah disiapkan oleh ibu Pardan selaku pemilik cathering setempat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H