Mohon tunggu...
Cahyatih Kumandang
Cahyatih Kumandang Mohon Tunggu... Lainnya - www.kompasiana.com/cahyatihcaycay

Belajar dan terus belajar, berbagi ilmu dan pengalaman dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Pribadi yang Tangguh dan Hebat seperti Pohon Beringin yang Kokoh

20 Oktober 2021   19:50 Diperbarui: 20 Oktober 2021   20:07 3396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke Yogyakarta tanpa mampir ke alun-alun Kraton Yogyakarta itu rasanya seperti belum ke Yogyakarta. Tahukah Anda kalau salah satu ciri khas alun-alun Kraton Yogyakarta itu adalah pohon beringin? Dan ternyata, beringin tidak hanya menjadi ciri khas alun-alun Kraton Yogyakarta, melainkan juga menjadi  salah satu ciri khas Pura, tempat ibadah agama Hindu.

Mengapa beringin bisa menjadi ciri khas dari tempat-tempat sakral dan agung tersebut?

Beringin melambangkan pengayoman, keadilan, dan sifat abadi. Menurut Hipni (2016), umat Hindu meyakini bahwa beringin adalah tumbuhan surga, di mana hal ini dibuktikan dengan dipakainya daun beringin dalam upacara keagamaan sebagai lambang kesucian dan akarnya yang kuat melambangkan kekokohan.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengikuti filosofi beringin agar menjadi pribadi yang tangguh dan hebat. Berikut ini 7 filosofi beringin. Penasaran? Kita simak, yuk!

1. Kuat dan Kokoh
Pohon beringin memiliki batang yang kuat dan akar yang kokoh, menjadikannya tangguh menghadapi berbagal ancaman. Angin dan badai yang menerjang tidak menjadi penghalang baginya untuk terus bertumbuh dan bertahan.  Sama halnya dengan kita, untuk menjadi pribadi yang tangguh dan hebat, kita harus kuat dan kokoh. Senantiasa bekali diri dengan ilmu pengetahuan, tekad yang kuat, dan keinginan untuk maju dengan selalu belajar dan berkembang sehingga kita bisa keluar menjadi pemenang. Seleksi alam selalu terjadi dalam setiap langkah kehidupan kita, siapa yang kuat, dialah yang menjadi pemenangnya.

2. Mudah Beradaptasi
Pohon beringin merupakan salah satu pohon yang mampu bertahan lama. Ia bisa hidup puluhan bahkan ratusan tahun lamanya. Beringin memiliki kemampuan beradaptasi sangat baik. Ia termasuk jenis pohon yang dapat tumbuh dan beradaptasi di tempat-tempat yang sulit, seperti misalnya di pegunungan kapur/karst. Perakaran beringin mampu menembus bebatuan dan celah-celah batu kapur.

Jika beringin saja mampu beradaptasi dengan sangat baik, apalagi manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling mulia dan dianugerahi akal pikiran. Manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan sesama karena itu adalah kunci untuk bertahan hidup. Kita selalu dihadapkan pada kenyataan bahwa setiap saat kita dapat bertemu dengan orang atau lingkungan baru. Kita harus bisa beradaptasi dengan cepat, terutama saat memasuki suatu lingkungan baru, misalnya kantor atau sekolah baru.

Pepatah mengatakan "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" yang mengandung arti bahwa kita harus mengikuti atau menghormati adat istiadat di tempat di mana kita berada. Saat memasuki kantor baru, kita harus memahami apa saja yang berlaku di lingkungan kantor tersebut. Hal ini akan membantu kita untuk dapat tetap bertahan.

3. Pengayom atau Pelindung
Pohon beringin memiliki daun yang sangat rimbun sehingga mampu menyejukkan dan menjadi pengayom/ pelindung yang di bawahnya. Daun beringin yang rindang bermakna bahwa yang atas hendaknya mengayomi yang di bawahnya. Sifat ini seharusnya dimiliki oleh seroang atasan di mana sebagai pemimpin ia menjadi pengayom bagi para bawahannya.

Pemimpin yang baik tidak boleh bersikap "one man show" atau pertunjukan dirinya sendiri. Pemimpin harus bisa menempatkan dirinya dengan baik dan dapat mendelegasikan kewenangan dan kepercayaan kepada anggota timnya sambil tetap memegang peranan sebagai pengayom bagi seluruh anggota timnya.

4. Penopang
Daun beringin bersifat mengayomi sedangkan batang sebagai penopangnya. Tanpa dukungan dari bawah (batang) apalah arti daun pohon beringin. Sama halnya dalam dunia kerja, seorang atasan haruslah mampu menjadi pengayom anggota timnya dan sebaliknya anggota tim menopangnya. Tanpa dukungan dari anggota tim, seorang atasan tidak akan pernah dikatakan berhasil karena keberhasilan seorang atasan juga merupakan keberhasilan tim.

5. Bersinergi mendukung yang di atas
Akar beringin yang kokoh, mencengkeram bebatuan dan menembus bumi adalah salah satu karakter rakyat Indonesia yang giat dan saling bahu membahu mendukung pemerintah. Tanpa akar yang kokoh, apalah arti daun yang lebat dan batang yang kuat. Ketiganya, akar, batang, dan daun tidak dapat dipisahkan, mereka sallng bersinergi dan saling memberi manfaat.

Guna mencapai tujuan perusahaan maka sinergi ketiga unsur tersebut sangat dibutuhkan, antara top manajemen, para manajer, dan staf semuanya harus saling bersinergi  sehingga perusahaan semakin kuat. Jika perusahaan kuat dan maju maka kesejahteraan karyawan pun akan terus meningkat. Pemimpin yang baik akan senantiasa mengawal sinergi ketiga unsur tersebut.

6. Memberi Manfaat
Pohon beringin dikenal sebagai pohon yang angker dan menakutkan. Namun dimikian, ia tetap memberikan manfaat, daunnya yang lebat tidak berhenti memproduksi oksigen. Selain itu, daunnya yang lebat juga menjadi tempat tinggal hewan, terutama burung. Akar kokohnya mencengkeram bumi, menjaga agar tanah tidak longsor. Semua unsur pohon beringin ini terus memberikan manfaat meskipun sering dipandang sebelah mata.  

Sebagai pribadi yang tangguh, hendaknya kita senantiasa dapat memberikan manfaat bagi lingkungan kita meskipun terkadang hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Tak jarang ada pihak yang tidak menyukai kehadiran kita, baik sebagai pribadi maupun sifat pekerjaan kita. Apapun dan bagaimanapun kita harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk selalu dapat memberi manfaat bagi orang-orang sekitar dan bagi perusahaan di mana kita bekerja.

7. Terus Bertumbuh meski Terabaikan
Pohon beringin terkenal sebagai pohon yang "bandel" karena meskipun sudah ditebang berulang kali ia akan tumbuh lagi dan lagi. Pohon beringin tidak mudah dimatikan. Jika kita menginginkannya tidak tumbuh lagi maka kita harus membuang seluruh akarnya bahkan akar yang terkecil sekalipun, karena jika tidak maka akar yang kecil tersebut akan tumbuh lagi menjadi tumbuhan beringin yang baru.

Bercermin dari sifat pohon beringin yang satu ini, maka kita sebagai manusia tidak boleh mudah menyerah, apapun tantangan yang kita hadapi, bagaimanapun sulitnya, dan sebanyak apapun musuh yang kita hadapi, kita harus tetap tegar, pantang menyerah dan terus bertumbuh. Tunjukkan pada dunia, pada para "musuh" kita bahwa kita orang yang kuat, yang akan terus bertumbuh meskipun mereka mencoba berbagai cara untuk "membunuh" kita. 

We're not done, until we cannot breath.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun