Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama dalam proses pembangunan desa yang berkelanjutan, terutama dalam mengurangi kemiskinan di Desa. Hal ini karena, semakin rendah tingkat pendidikan, semakin tinggi angka kemiskinan (Ferezagia, 2018). Sebaliknya, semakin banyak penduduk yang memperoleh akses pendidikan yang berkualitas, semakin banyak pula yang akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk membangun desa di masa depan.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dengan kepala Desa Jatimerta pada Selasa (12/7), angka putus sekolah di Desa Jatimerta, Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi. Hal ini yang kemudian menjadi alasan dilakukannya program KKN di tingkat PAUD. Dalam hal ini, anak-anak PAUD dikenalkan dengan bahasa Inggris dasar yang dapat digunakan sehari-hari, seperti memperkenalkan diri, bertanya kabar, dan menyapa dengan menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, mereka juga didampingi dalam mengenal warna, angka, dan huruf dalam bahasa Inggris.
Selain mengenalkan bahasa Inggris dasar di PAUD, Mahasiswi KKN UPI juga mengenalkan bahasa Inggris pada anak-anak desa Jatimerta dengan rentang usia 3-7 tahun dalam program Rumah Belajar yang diadakan selama satu minggu berturut-turut dengan tema dan pembelajaran yang berbeda di setiap hari nya. Dalam hal ini, pembelajaran bahasa Inggris dilakukan pada hari ke-4 program Rumah Belajar di salah satu RT di desa Jatimerta.
Alasan dilakukannya bimbingan bahasa Inggris pada anak usia dini adalah karena penguasaan bahasa awal anak lebih baik (Singh & Seet, 2019, dalam Sumarni et al., 2021). Selain itu, anak usia dini masih dalam proses perkembangan yang mana dapat memudahkan mereka untuk meningkatkan level kemampuan berbahasa Inggris secara bertahap mengikuti tahap perkembangan mereka. Oleh karena itu, mengenalkan bahasa Inggris dasar pada anak usia dini diharapkan dapat membangun kepercayaan diri anak dalam berbahasa Inggris, membiasakan mereka dengan bahasa asing yang akan mereka pelajari di jenjang pendidikan berikutnya, dan mengasah kemampuan kognitif anak.
Selain mendampingi anak usia dini dalam belajar bahasa Inggris, mahasiswi KKN UPI 2022 juga mendampingi siswa-siswi PAUD dan anak-anak desa Jatimerta mengaji dan menggambar dengan harapan di masa depan anak-anak Desa Jatimerta memiliki keterampilan yang bermanfaat dalam membangun desa tanpa kemiskinan.
Referensi:
Ferezagia, D. V. (2018). Analisis tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(1).
Sumarni, S., Vianty, M., & Andika, W. D. (2021). Readiness to Learn English for Early Childhood. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1480-1492.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H