Mohon tunggu...
Cahyani
Cahyani Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Yoga, masak dan parenting adalah keseharianku

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Solo Travelling" Karimunjawa (Part 3)

27 November 2017   22:43 Diperbarui: 27 November 2017   23:33 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melanjut perjalanan solo traveling ke Karimun Jawa, pagi hari dimulai dengan sarapan. Pihak tour & travel sudah menyediakan sarapan dengan masakan rumahan untuk para wisatawan di homestay. Setelah sarapan, pemandu wisata akan datang menjemput dan menjelaskan jadwal perjalanan.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Pulau Menjangan. Ada Pulau Menjangan Kecil dan Pulau Menjangan Besar. Untuk pagi hari, ada sesi snorkling yang akan dilakukan di tengah laut Pulau Menjangan Kecil. Tour & travel akan meneydiakan perahu untuk mengangkut rombongan.

Kamu bisa menikmati pemandangan laut biru dan langit biru yang jernih dan cantik di sepanjang perjalananan. Udaranya pun bersih tanpa polusi jadi sangat sehat dan tepat untuk liburan dan menghilangkan penat. Pihak travel juga sudah menyiapkan alat snorkling, kaki katak, jaket pelampung dan tentunya kamera bawah laut untuk mengabadikan momen seru kamu saat menyelam.

Pemandu akan memilihkan tempat dengan karang laut yang cantik. Yang kamu butuhkan hanya kemampuan berenang yang baik dan keberanian menyelam ke dasar laut. Pemandu tak akan segan memintamu berpose untuk foto di dalam laut. Kamu bahkan bisa meminta mereka mengambil beberapa foto jika kamu rasa belum puas berfoto dan ingin mendapatkan hasil foto yang bagus.

Setelah snorkling, kamu akan diajak menikmati pantai di pulau-pulau yang ada di Karimun Jawa dengan ciri khasnya sendiri. Ada yang berpasir putih halus dengan pohon kelapa yang melambai. Ada juga pantai yang berbatu dan punya pepohonan rindang. Kesemuanya punya satu kemiripan, yaitu air laut yang jernih dan biru serta pemandangan yang tak akan kamu lupakan.

Untuk makan siang, agen travel akan memasakkan ikan-ikan bakar di sebuah pulau yang mereka jadikan tempat singgah. Di sini kamu bisa bercengkrama dan mengakrabkan diri bersama teman-teman rombonganmu, bahkan bisa juga berkenalan dengan rombongan wisatawan dari agen travel lain. Kamu tak hanya bisa menikmati pantai dan snorkling di Karimun Jawa, tapi juga bisa mengenal makhluk laut di penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar.

Perjalanan wisata ke Karimun Jawa bukan hanya laut saja, ada juga perjalanana wisata darat yang tak kalah seru, yaitu mengunjungi hutan mangroove atau hutan bakau. Kamu bisa melakukan jalan-jalan santai atau tracking mengenali hutan bakau di Karimun Jawa yang menjadi pencegah erosi serta tempat hidup banyak hewan laut. Di sini kamu tak akan menemukan sengatan matahari yang panas, melainkan teduhnya pepohonan bakau.

Karcis masuk tracking mangrove Taman Nasional karimun Jawa ini cukup 5 ribu rupiah. Jalan setapak dari kayu di tracking mangrove ini pun sangat nyaman dilalui dan bahkan terkesan romantis karena berliku dan sepi. Jika kamu melakukan solo traveling, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menikmati setiap langkah di sini sampil membaca beberapa papan nama pohon mangrove yang dipasang di sepanjang tracking mangrove.

Panjang tracking hutan bakau ini kurang lebih ada 2 km. Di ujung perjalanan tracking, ada sebuah Birdwatching, yaitu bangunan tinggi untuk mengamati dari atas hutan mangrove. Kamu bisa mengambil banyak foto indah di sini dengan hamparan bukit di seberang hutan.

Setelah melakukan perjalanan tracking, satu lagi tempat wisata darat di Karimun Jawa yang tak boleh kelewatan, yaitu spot Bukit Cinta. Di sini, kamu bisa melihat pemandangan Karimun Jawa secara keseluruhan dari ketinggian. Kamu juga bisa berfoto dengan tugu Karimun Jawa di puncak bukit.

Kamu hanya perlu berjalan naik sedikit untuk mencapai di puncak bukit cinta. Mengapa dinamakan bukit cinta? Mungkin setelah sampai ke puncaknya, kamu jadi bisa jatuh cinta dengan Karimun Jawa kaena keindahannya.

Jadi, itu dia perjalanan solo traveling mbolang sendirian ke Karimun Jawa yang bisa dikatakan nekat sekaligus tak terlupakan. Perjalanan ini dilakukan bulan Agustus, tepat sebelum musim penghujan.

Karena biasanya, agen traveling ke Karimun Jawa tidak membuka tour ketika musim penghujan atau sekitar bulan-bulan September hingga Februari. Karena biasanya kendala cuaca tidak memungkinkan bagi para wisatawan untuk menyebrang ke Karimun Jawa. 

Jadi bagi kamu yang masih pemula dalam hal solo traveling, kamu bisa mengandalkan memilih jasa paket tour & travel karena akan sangat memudahkan perjalanan dibandingkan yang asli 100% backpacker solo traveling sejati. Semoga bermanfaat ya.

Bagi yang belum sempat baca cerita sebelumnya, silakan klik di part 1 dan part 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun