Produksi kedelai atau Glycine max merupakan salah satu produksi terbesar di Indonesia dengan seiringnya jumlah penduduk Indonesia dan konsumsi kedelai yang terus menigkat. Kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang disukai oleh banyak kalangan manusia.
Kedelai juga memiliki banyak sekali manfaat yang sangat berguna bagi tubuh kita seperti tinggi protein, lemak nabati, fosfor, besi, kalsium, vitamin A, B1, kaya antioksidan, dan dapat mencegah kolestrol.
Di Indonesia sendiri konsumsi kedelai sangat tinggi pemintanya yang setiap tahunnya meningkat terus menerus, produksi kedelai di Indonesia psda tahun 2018 mencapai 982,598 ton menurut Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Siapa sih yang tidak tahu olahan dari kedelai?Â
Olahan kedelai ini biasa kita makan untuk sehari hari kita, yapss tahu dan tempe. Olahan kedelai ini juga dapat digunakkan untuk sebagai olahan bahan makanan dan minuman seperti tahu, tempe, kecap, tauco, dan susu kedelai.
Siapa sangka kedelai juga bisa dibuat menjadi tepung yang hampir sama dengan tepung terigu lhoo, tetapi tepung kedelai ini lebih tinggi kaya akan protein dan nutrisi yang lainnya.Â
Tepung kedelai ini juga bisa dapat digunakan untuk membuat adonan kue tetapi ada sedikit rasa kedelai karena dalam proses pembuatan tepung kedelai ini menggunakan metode basah atau perebusan dan metode kering atau pengovenan yang membuat aroma langu pada kedelai hilang, warna dari tepung kedelai menjadi putih karena menggunakan metode basah tetapi yang menggunakan metode kering warna dari tepungnya berwarna kuning kecoklatan, dan menghilangkan rasa pahit yang ada pada kacang kedelai ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H