Mohon tunggu...
Cahyani Puspitarini Ngazis
Cahyani Puspitarini Ngazis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Halo saya Cahyani Puspitarini Ngazis, mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Saya menempuh pendidikan tinggi pada prodi S1 Teknologi Pendiddikan. Saya aktif dalam bersosialisi dan berorganisasi. Tekun, tanggung jawab, dan rajin saya terapkan dalam kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemanfaatan Media Foto dalam Pembelajaran PAUD dan SD di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat

16 September 2022   09:00 Diperbarui: 16 September 2022   09:06 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan Media Foto dalam Pembelajaran (Dokpri)

Pembelajaran dapat dikatakan baik apabila sesuai berdasarkan pada karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif maka diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk digunakan. Dalam unsur strategi pembelajaran terdapat unsur pemilihan media yang perlu diperhatikan. Mengingat dengan memilih media yang menarik dapat mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran. 

Secara harfiah, media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses pembelajaran yang berfungsi memperjelaskan materi yang disampaikan sehingga tujuan pelajaran dapat diterima dengan baik. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan atau bahkan dibuat oleh guru dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong untuk pembaruan dalam pemanfaatan teknologi dalam proses belajar.

Pada saat ini, guru harus lebih tanggap terhadap teknologi untuk mencapai tujuan dari kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Tetapi, kenyataannya masih ada guru yang belum memahami teknologi untuk membuat media pembelajaran secara digital atau bahkan ada guru yang belum mengenal teknologi.

Di Desa Cisaat sebagian besar pendidik belum tanggap terhadap teknologi. Sehingga guru tidak memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk menunjang proses belajar peserta didik. Oleh karena itu, para guru perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang dan memanfaatkan media pembelajaran menggunakan teknologi dalam hal ini adalah foto.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Dokpri)
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Dokpri)

 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diadakan sebagai wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, para Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta untuk melakukan pendampingan pengembangan pembelajaran daring dengan berbagai materi yang bermacam-macam. Salah satu materi yang diberikan ialah pemanfaatan media foto dalam pembelajaran bagi guru di desa Cisaat, Subang, Jawa Barat.

Pendampingan pemanfaatan media foto dalam pembelajaran ini diketuai oleh Ibu Retno Widyaningrum, S.Kom, M.M dan anggota yaitu Ibu Suprayekti, M.Pd dan Ibu Murti Kusuma W.S.IP, M.Si serta dibantu oleh dua orang mahasiswa Teknologi Pendidikan yaitu Cahyani Puspitarini Ngazis dan Lutfi Nurdiansyah Yusup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan secara blended learning (luring dan daring) pada tanggal 28 Juli 2022 hingga 16 Agustus 2022 mulai dari pembukaan hingga observasi ke sekolah. Sasaran dari observasi ini ialah para guru di Desa Cisaat mulai dari jenjang PAUD hingga sekolah dasar.

Pemaparan Materi (Dokpri)
Pemaparan Materi (Dokpri)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan dengan berbagai rangkaian. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 5 sekolah yang berada di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat menjadi peserta. Rangkaian dimulai dari pembukaan dan pembekalan materi di SDN Cisaat pada tanggal 28 Juli 2022, mahasiswa memberikan pengetahuan mengenai materi media foto dimulai dari pengertian media foto, karakteristik, fungsi dan manfaat, hingga peran visual dalam pembelajaran. Pembekalan pengetahuan ini diberikan kepada para guru melalui power point dan juga file dalam bentuk hardcopy. Foto merupakan bentuk visual yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media foto dapat diambil melalui dua sumber yaitu kamera dan mengambil foto melalui laman internet.

Dalam prosesnya, para perwakilan guru didampingi oleh dosen dan mahasiswa sebagai fasilitator selama dua minggu dan guru dapat mempelajari materi pemanfaatan media foto yang telah tersedia di Google Classroom. Guru diberikan penugasan berupa pembuatan RPP dan implementasi pemanfaatan foto dalam pembelajaran untuk dikerjakan. Apabila guru ingin konsultasi mengenai penugasan dapat bertanya kepada dosen dan fasilitator melalui Whatsapp Grup. Berikut ini hasil dari karya beberapa guru dalam pemanfaatan media foto untuk pembelajaran.

Gambar 1 (Dokpri)
Gambar 1 (Dokpri)

Gambar 1 merupakan salah satu hasil karya guru yang dibuat oleh Robi Sukmaya, S.Pd. Bapak Robi merupakan salah satu perwakilan dari SDN Pasir Indah. Beliau mengambil materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya untuk kelas 4 dengan memanfaatkan media foto.

Gambar 2 (Dokpri)
Gambar 2 (Dokpri)

Selanjutnya pada gambar 2 merupakan hasil karya guru yang dibuat oleh Miftahul Hoerudin, S.Pd.i. Bapak Miftah merupakan salah satu perwakilan dari SDN Pasir Indah. Beliau mengambil materi ciri-ciri makhluk hidup untuk kelas 3 dengan memanfaatkan media foto.

Gambar 3 (Dokpri)
Gambar 3 (Dokpri)

Selanjutnya pada gambar 3 merupakan hasil karya guru yang dibuat oleh Ima Dwi Aprilia. Ibu Ima merupakan salah satu perwakilan dari PAUD Bina Harapan. Bbeliau mengambil materi bagian-bagian rumah dengan memanfaatkan media foto.

Rangkaian terakhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pada tanggal 16 Agustus 2022 ialah observasi pemanfaatan media oleh guru. Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam dan membaca doa, setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk materi yang akan dibahas. Kemudian untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai guru menggunakan media foto sebagai alat bantu. Guru menggunakan media tersebut untuk mengajak peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Guru juga memberikan soal latihan kepada peserta didik untuk mengukur kemampuan kognitif dari materi tersebut. Pada akhir pembelajaran tidak lupa guru memberikan kesimpulan dan menutup dengan doa. Berikut dokumentasi penggunaan media saat pembelajaran.

Penggunaan Media Foto dalam Pembelajaran (Dokpri)
Penggunaan Media Foto dalam Pembelajaran (Dokpri)
Setelah dilakukan observasi, para guru dapat mengelola proses pembelajaran dengan sangat baik sehingga peserta didik dapat menerima pengetahuan dengan baik. Selain itu, para guru juga dapat membuat produk yang sangat baik sesuai dengan tujuan belajar yang ingin dicapai dan media yang dipilih dapat menarik perhatian peserta didik menjadi aktif untuk bertanya kepada guru dan aktif menjawab pertanyaan.

Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat khususnya pemanfaatan media foto pembelajaran, diharapkan para guru dapat mengembangkan media pembelajaran untuk menunjang proses belajar peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun